๐ Daftar Isi
Data merupakan sesuatu yang dianggap dapat memberikan gambaran mengenai suatu keadaan atau persoalan. Data mempunyai beberapa karakteristik atau klasifikasi, salah satunya klasifikasi berdasarkan “skala data” -nya. Berikut beberapa jenis Data menurut Skalanya. Mulai dari Nominal, Ordinal, Interval, sampai pada skala Ratio.
Skala Nominal
Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya paling rendah dalam suatu penelitian. Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja agar mudah dalam mengelompokkan data.
Ciri-Ciri
- Kategori data bersifat mutually exclusive (setiap objek hanya memiliki satu kategori saja)
- Kategori data tidak memiliki aturan yang logis (bisa sembarang)
Contoh
- Jenis Kelamin (Pria dan Wanita)
- Status Perkawinan (Kawin, Belum Kawin, dan Cerai)
Skala Ordinal
Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama. Di dalam skala ordinal, objek atau kategorinya disusun berdasarkan urutan tingkatannya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya.
Ciri-Ciri
- Kategori data saling memisah
- Kategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya
- Kategori data dapat disusun sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki
Contoh
- Ukuran Keberhasilan (Buruk, Sedang, Baik)
- Jenjang Sekolah (SD, SMP, SMA)
Skala Interval
Skala Interval merupakan skala pengukuran yang biasa digunakan untuk menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak. Skala interval ini bisa dikatakan berada di atas skala ordinal dan nominal. Besar interval atau jarak satu data dengan data yang lainnya memiliki bobot nilai yang sama. Besar interval ini bisa saja di tambah atau dikurang.
Ciri-Ciri
- Kategori data memiliki sifat saling memisah
- Kategori data memiliki aturan yang logis
- Kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karaaktristik khusus yang dimilikinya
- Perbedaan karakteristik yang sama tergambar dalam perbedaan yang sama dalam jumlah yang dikenakan pada kategori
- Angka nol hanya menggambarkan satu titik dalam skala (tidak memiliki nilai nol absolut)
Contoh
- Temperatur (0โ tidak menunjukkan bahwa “nol” adalah batas awal)
Skala Ratio
Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan. Skala rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding skala-skala lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak ada.
Ciri-Ciri
- Kategori data bersifat saling memisah
- Kategori data mempunyai aturan yang logis
- Kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya
- Perbedaan karakteristik yang sama tergambar dalam perbedaan yang sama dalam jumlah yang dikenakan pada kategori
- Angka nol menggambarkan suatu titik dalam skala yang menunjukkan ketiadaan karakteristik (punya nilai nol absolut)
Contoh
- Tinggi Badan (Tinggi Badan Andi dua kali lebih tinggi dari pada Budi)
Baca Juga : MPC โ Metode Pengumpulan Data
Tabel Skala Data
Kemampuan | Nominal | Ordinal | Interval | Ratio |
---|---|---|---|---|
Frekuensi | โ | โ | โ | โ |
Ranking | โ | โ | โ | |
Modus | โ | โ | โ | |
Median | โ | โ | โ | |
Kuantitas | โ | โ | ||
Penjumlahan | โ | โ | ||
Pengurangan | โ | โ | ||
Perkalian | โ | |||
Pembagian | โ | |||
Nol Mutlak | โ |
Materi Lengkap
Berikut adalah beberapa materi lengkap yang membahas tuntas mengenai Data.