📋 Daftar Isi
Latar Belakang
Jakarta masih menjadi lahan mencari nafkah bagi mereka yang sudah putus asa mencari pekerjaan di kampung halamannya. Sebagian orang hanya bermodal nekat tanpa ijazah demi mendapat pekerjaan. Karena itu, Jakarta menjadi pusat bagi siapa pun yang sedang mencari pekerjaan. Kemudian hal tersebut menyebabkan kota yang sering disebut “metropolitan” ini tak luput dari kata kemiskinan.
Kemiskinan
Apa sih kemiskinan itu? Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari segi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan. Sedangkan penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki pengeluaran per kapita per bulan lebih kecil dari garis kemiskinan.
Status Penduduk Miskin
Status penduduk dapat di ukur dengan garis kemiskinan, berikut di antaranya:
- Sangat Miskin (< 0,8 GK)
- Miskin (0,8 GK – 1 GK)
- Hampir Miskin (1 GK – 1,2 GK)
- Rentan Miskin (1,2 GK – 1,6 GK)
- Tidak Miskin (> 1,6 GK)
Garis Kemiskinan di Jakarta
Pada tahun 2018, garis kemiskinan di Jakarta mencapai Rp607.708 per kapita per bulan. Artinya, penduduk DKI Jakarta yang memiliki pendapatan di bawah itu akan dikategorikan sebagai penduduk miskin.
Baca Juga : Pendapatan Rp14.000,- Tidak Miskin?
Data tersebut menunjukkan bahwa penduduk miskin terbanyak di Jakarta Utara yakni sekitar 95 ribu orang sedangkan paling sedikit berada di Kepulauan Seribu yakni sekitar 2,8 ribu. Jika dijumlahkan, total penduduk miskin di DKI Jakarta sebanyak 372.260 orang.
Berdasarkan grafik tersebut, persentase kemiskinan dari bulan Maret 2016 hingga September 2017 cenderung stagnan, atau hanya mengalami sedikit perubahan. Namun pada bulan Maret 2018 tingkat kemiskinan turun drastis hingga September 2018 di titik 3,55.
Indeks Kemiskinan
Indeks Kedalaman Kemiskinan
Ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran tiap penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.
Indeks Keparahan Kemiskinan
Gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin.
Indeks Kedalaman Kemiskinan turun sebesar 0,109 poin dari tahun 2017 menjadi 0,503 di tahun 2018. Begitu juga dengan indeks keparahan kemiskinan turun sebesar 0,042 dari tahun 2017 menjadi 0,107 di tahun 2018.
Solusi
Pemerintah membuat berbagai program untuk mengentas kemiskinan, di antaranya:
- RASKIN (Beras untuk rumah tangga miskin)
- Kartu Jakarta Pintar (KJP)
- Kartu Indonesia Sehat (KIS)
- Program Keluaraga Harapan
- Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Tetapi berbagai program tersebut justru melahirkan ketergantungan. Selain itu, peluang penduduk miskin di DKI Jakarta untuk mengembangkan potensi ekonominya sering terkendala oleh berbagai faktor perizinan.
Memang seharusnya, pemerintah mengadakan pelatihan kerja serta menyediakan lapangan pekerjaan. Namun, tidak semudah itu karena semua butuh proses dan waktu untuk melihat serta merasakan hasilnya.
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Data Berbicara, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.
