Angka Buta Huruf Indonesia – Belajar Statistik

📋 Daftar Isi

Buta huruf merupakan permasalahan yang sudah ada sejak dulu hingga sekarang. Buta huruf ialah ketidakmampuan seseorang dalam membaca atau menulis suatu kalimat menggunakan bahasa apapun. Nah, bagaimana angka buta huruf di Indonesia? Indonesia menempati peringkat 4 buta huruf terbanyak di dunia dengan angka 2,0 persen.

Angka Buta Huruf Tertinggi di Indonesia

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, secara nasional masih ada sekitar 2,07 persen atau 3.387.035 jiwa (15-59 tahun) yang buta aksara. Dari 34 total provinsi, masih ada 23 provinsi yang memiliki angka buta huruf di bawah angka nasional. Sedangkan 11 provinsi, angka buta hurufnya di atas angka nasional.

Tingkat Melek Aksara

Indonesia berada di antara 90-97% penduduk yang melek aksara. Masalah buta huruf menjadi persoalan hampir di semua negara. Buta huruf sangat terkait dengan kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, dan ketidakberdayaanmasyarakat. Ada sekitar 771 orang dewasa atau 1 per 5 populasi orang dewasa di dunia hidup tanpa keterampilan keaksaraan dasar. Melek aksara merupakan salah satu parameter yang dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan, perkembangan kehidupan manusia, dan umur harapan hidup.

Sebab Buta Huruf

Disaat negara-negara sudah merdeka, masih ada warga yang buta aksara. Hal-hal yang dapat menyebabkan buta aksara adalah sebagai berikut :

Kurangnya pengajaran di daerah pelosok
Tingginya angka kemsikinan
Angka putus sekolah
Rendahnya motivasi

Tingginya angka buta huruf dewasa (adult illiteracy rate) di Indonesia disebabkan karena membaca belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya bangsa. Padahal membaca mempunyai fungsi yang penting. –United Nations Development Programme (UNDP)