Saatnya Mencari Tahu Fakta dan Data Narkoba di Indonesia!

📋 Daftar Isi

Apa yang terlintas dibenakmu ketika mendengar istilah narkoba? Mendengar kata ini mungkin akan membuat kalian berpikir bahwa pengguna narkoba akan sakit dan meninggal. Nah, untuk memastikan apakah jawaban kalian benar atau tidak, yuk simak pemaparan fakta dan data narkoba di bawah ini!

Pengetahuan Narkoba di Kalangan Pekerja

Proporsi Penyalahgunaan Terbesar Berdasarkan Kelompok

Berdasarkan grafik tersebut dapat kita simpulkan bahwa penyalahgunaan terbesar ditempati oleh kelompok pekerja. Berikut ini fakta dan data mengenai pengetahuan narkoba di kalangan pekerja:

90% pekerja mengetahui dengan benar bahwa penyalahgunaan narkoba suntik mempunyai risiko lebih besar tertular HIV/AIDs dan Hepatitis
Sektor pertanian dan pertambangan memiliki pengetahuan terendah dan sektor jasa kemasyarakatan dan sosial memiliki pengetahuan tertinggi tentang narkoba
88% responden menyatakan bahwa narkoba akan membuat kecanduan
Lebih dari 91% responden juga menyatakan bahwa narkoba dapat menyebabkan kerusakan syaraf dan otak

Penyalahgunaan Narkoba Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan grafik tersebut, proporsi penyalahguna narkoba berdasarkan jenis kelamin di dominasi oleh laki-laki yakni dengan persentase sebesar 72%.

Persentase Pengguna Narkoba Berdasarkan Jenis Pemakaian

Sebanyak 58.498 pengguna adalah pecandu suntik, sebanyak 489.197 orang pecandu bukan suntik, 920.100 orang teratur pakai, dan 1.908.319 orang coba pakai. Perlu diketahui bahwa sebanyak 3.376.115 orang pada kelompok usia 10-59 tahun menjadi pengguna narkoba dan provinsi dengan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba tertinggi berada pada Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada 2017 sebesar 1,77%.

Akibat Penyalahgunaan Narkoba

narkoba batang fix — Sumber : Badan Narkotika Nasional (BNN)

30 orang meninggal per hari akibat penyalahgunaan narkoba, dan dampak dari penggunaan narkoba yang paling sering dialami adalah kurangnya selera makan.