Stratified Random Sampling – Pengertian

📋 Daftar Isi

Pengertian

Stratified Random Sampling adalah suatu metode untuk mengambil sampel dengan cara mengabil sampel berdasarkan stratanya sehingga sampel terambil sebanyak n_i tiap strata dengan n_i adalah jumlah sampel yang terpilih pada strata ke-i. Teknik dalam pengambilan sampel ini yaitu populasi yang sebanyak 𝑁 unit dikelompokkan menjadi 𝐿 subpopulasi, masing-masing subpopulasi terdiri dari 𝑁₁, 𝑁₂, …, 𝑁_L unit. Subpopulasi yang terbentuk tidak boleh saling tumpang tindih (overlapping). Jumlah unit dari semua subpopulasi sama dengan jumlah populasi, sehingga:

\[ N_1 + N_2 + … + N_L = N \]

Subpopulasi ini disebut dengan strata. Penarikan sampel dilakukan untuk setiap strata, dan bersifat independen antara strata satu dengan strata lainnya. Jika penarikan sampel di setiap strata dilakukan secara SRS (Simple Random Sampling), prosedur ini disebut stratified random sampling.

\[ n_1 + n_2 + … + n_L = n \]

Prinsip

Unit/elemen yang karakteristiknya hampir sama dikelompokkan dalam satu strata. Unit-unit dalam strata (within stratum) dibuat sehomogen mungkin.
Perbedaan rata-rata karakteristik antar strata dibuat sebesar mungkin. Unit-unit antar strata (between stratum) dibuat seheterogen mungkin.

Plus Minus

Kelebihan

Masing-masing strata bisa dianggap sebagai populasi tersendiri sehingga bisa diterapkan desain sampling yang berbeda.
Estimasi bisa dilakukan untuk penyajian sampai level strata.
Untuk kemudahan administratif.
Meningkatkan efisiensi desain/presisi estimasi karakteristik populasi.

Kelemahan

Kerangka sampel yang terambil tidak memiliki informasi yang dapat dijadikan patokan sebagai dasar pembentukan strata sehingga jika digunakan metode maka estimasi yang terbentuk tidak dapat merepresentasikan kondisi populasi dengan baik.
Sangat sulit digunakan apabila tidak jelas dasar pembentukan stratanya. Misal informasi wilayah pedesaan perkotaan tidak jelas, jumlah anggota rumah tangga sebagai dasar pembentukan strata tidak lengkap dalam kerangka sampel, serta masalah lainnya.
Biaya operasional yang dihasilkan cukup tinggi apabila dasar pembentukan strata mengikuti karakteristik selain wilayah geografis.