๐ Daftar Isi
Latar Belakang
Sektor bangunan dan konstruksi adalah salah satu sektor terkuat yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Proyek kontruksi merupakan suatu kegiatan yang hasil akhirnya berupa bangunan/konstruksi yang menyatu dengan lahan tempat kedudukannya, baik digunakan sebagai tempat tinggal maupun sarana kegiatan lainnya. Sektor konstruksi dan bangunan di Indonesia mengalami lonjakan nilai yang terus naik. Salah satu penyebabnya adalah karena tingginya permintaan untuk perumahan dan tingginya pertumbuhan sektor properti di beberapa kota besar di seluruh Indonesia.
Bidang Konstruksi
Bidang Perusahaan Konstruksi Indonesia
Pada tahun 2018 telah tercatat sebanyak 160.576 perusahaan yang ada di Indonesia dengan komposisi skala kecil (81,44 %), skala menengah (17,59 %), dan skala besar (0,97 %). Perusahaan konstruksi Indonesia didominasi oleh perusahaan yang tergerak di bidang konstruksi gedung yaitu sebesar 57,82 persen. Dominasi perusahaan konstruksi ada di pulau jawa (35,73 %), khususnya Jawa Timur yakni sebanyak 20.753 perusahaan.
Nilai Konstruksi
Nilai Kontribusi Konstruksi (persen)
Nilai produksi di sektor konstruksi dihitung dari nilai konstruksi yang telah diselesaikan. Nilai konstruksi adalah nilai pekerjaan yang telah diselesaikan oleh pihak kontraktor berdasarkan surat perjanjian (surat perintah kerja) antara pemilik dengan kontraktor atau antara kontraktor umum dengan subkontraktor. Selama tahun 2018, pekerjaan konstruksi yang diselesaikan di Indonesia adalah senilai Rp1.271 Triliun. Angka ini meningkat 11,24% dari tahun 2017. Dari nilai tersebut, konstruksi gedung adalah penyumbang terbesar dengan kontribusi sebesar 47,01%. Jika dilihat menurut provinsi, kegiatan konstruksi yang telah diselesaikan dominan di Pulau Jawa (78,76%), khususnya di Provinsi DKI Jakarta yang sebesar Rp720 Triliun.
Konstruksi Menyerap Tenaga Kerja
Konstruksi berperan menyerap tenaga kerja di Indonesia. Berdasarkan hasil survei konstruksi tahun 2019, perusahaan konstruksi menyerap tenaga kerja tetap sebanyak 1.121.092 pekerja atau meningkat 2,02% dari tahun 2017. Penyerapan tenaga kerja sektor konstruksi juga masih dominan di Pulau Jawa, yakni sebanyak 513 ribu pekerja atau 50,8% dari total pekerja tetap konstruksi nasional.
Pekerja Harian
Pekerja harian adalah pekerja yang secara teknis bekerja untuk menyelesaikan konstruksi di Indonesia, seperti tukang dan instalatir. Terdapat indikator untuk mengukur tenaga kerja harian di Indonesia yang biasa disebut hari-orang pekerja harian. Hari-orang pekerja harian merupakan jumlah hari orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi di Indonesia. Untuk menyelesaikan konstruksi di Indonesia, dibutuhkan 1,95 milyar orang per hari.
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Data Menjawab, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.