๐ Daftar Isi
Prosedur Pemilihan Sampel
PPS Systematic
- Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Buat kumulatif dari size
No | Nama KRT | Size Jumlah ART | Kumulatif |
---|---|---|---|
1 | Abi | 3 | 3 |
2 | Budi | 1 | 4 |
3 | Candra | 11 | 15 |
4 | Dedi | 6 | 21 |
5 | Eko | 4 | 25 |
6 | Fajar | 2 | 27 |
7 | Gaga | 3 | 30 |
Jumlah | 30 |
2. Buat range dari kumulatif untuk tiap unit
.tg-wrap{padding-bottom:20px;} .tg {border-collapse:collapse;border-spacing:0;} .tg td{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg th{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;font-weight:normal;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg .tg-6k50{text-align:center;vertical-align:middle} .tg .tg-sx1p{font-weight:bold;position:-webkit-sticky;position:sticky;text-align:center;top:-1px;vertical-align:middle; will-change:transform} .tg .tg-nrix{text-align:center;vertical-align:middle}No | Nama KRT | Size Jumlah ART | Kumulatif | Range |
---|---|---|---|---|
1 | Abi | 3 | 3 | 1 โ 3 |
2 | Budi | 1 | 4 | 4 |
3 | Candra | 11 | 15 | 5 โ 15 |
4 | Dedi | 6 | 21 | 16 โ 21 |
5 | Eko | 4 | 25 | 22 โ 25 |
6 | Fajar | 2 | 27 | 26 โ 27 |
7 | Gaga | 3 | 30 | 28 โ 30 |
Jumlah | 30 |
3. Hitung interval
4. Ambil angka random pertama (AR1) yang tidak lebih dari k
5. Unit yang terpilih sampel adalah yang range-nya memuat: AR1, AR1+k, AR1+2k, …. Misal,
AR1 = 7, AR2 = 7+10 = 17, AR3 = 7+(2*10) = 27
Random group method
Random group method merupakan salah satu cara pengambilan sampel PPS secara WOR yang disarankan oleh Rao, Hartley, dan Cochran (RHC). Populasi sebanyak N dibagi menjadi n kelompok, kemudian dari masing-masing kelompok diambil satu unit sebagai sampel. Dengan demikian, akan terdapat jumlah sampel sebanyak n unit.
Pemilihan dari Suatu Peta (MAP)
Prosedur ini digunakan jika kerangka sampel berupa peta (map). Peluang unit-unit wilayah geografis dari sebuah peta untuk terpilih sebagai sampel sebanding dengan luas (area) dari unit-unit tersebut (Probability Proportional to Area)
Prosedur:
- Ambil dua angka random sekaligus, yaitu:
- AR1 : antara 1 sampai panjang peta
- AR2 : antara 1 sampai lebar peta
- Sepasang angka random terpilih akan menempatkan suatu titik pada peta, dan wilayah dimana titik itu jatuh adalah wilayah yang terpilih sebagai sampel
- Ulangi langkah ke-1 dan ke-2 hingga n unit sampel terpilih
Contoh Pemilihan Sampel dari Suatu Peta
Ambil ๐ด๐ 1 โค 9 dan ๐ด๐ 2 โค 8. Misalkan angka random yang terambil: ๐ด๐ 1 = 4, ๐ด๐ 2 = 3, maka wilayah B terpilih sebagai sampel