1. Menghitung rata-rata dan standar deviasi untuk tiap tiap variabel pengamatan dengan menggunakan rumus excel. Untuk rata-rata gunakan =average(array[..]) dan untuk standar deviasi gunakan =stdev.s(array[..]).
2. Menghitung nilai standar / z-score untuk tiap-tiap data pengamatan dengan rumus \(Z=\frac{x_{i}-\bar{x}}{S}\)
3. Membuat box plot yang sesuai
4. Menginterpretasikan hasilnya
Data hasil transformasi dapat digunakan untuk melihat posisi relatif suatu observasi dibandingkan observasi lain yang ada dalam kelompok berbeda. Pada data di atas, terdapat data yang mirip yaitu 90 dan 93 tetapi data standardisasinya berbeda. Ini menunjukkan posisi relatif yang berbeda di kelompok masing-masing. Data 90 nilai z-score-nya 1,46, artinya data tersebut di atas data rata-rata keseluruhan, yaitu sejauh 1,46 standar deviasi di atas rata-rata. Sedangkan data 93 nilai z-score-nya 1,34, artinya data tersebut di atas data rata-rata secara keseluruhan, yaitu sejauh 1,34 standar deviasi di atas rata-rata.
Data hasil transformasi juga dapat digunakan untuk membandingkan kesimetrisan kelompok data, terutama yang berbeda satuan atau nilainya berbeda jauh.
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Standardisasi Data, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.