๐ Daftar Isi
Refleksif (reflexive)
Relasi R pada himpunan A disebut refleksif jika (a, a) โ R untuk setiap a โ A.
Relasi R pada himpunan A tidak refleksif jika ada a โ A sedemikian sehingga (a, a) โ R.
Perhatikan bahwa relasi yang irrefleksif bukan berarti tidak refleksif. Relasi irrefleksif jika jika (a, a) โ R untuk setiap a โ A
Contoh
Misalkan A = {1, 2, 3, 4}, dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka :
- Relasi R = {(1, 1), (1, 3), (2, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 2), (4, 3), (4, 4) } bersifat refleksif karena terdapat elemen relasi yang berbentuk (a, a), yaitu (1, 1), (2, 2), (3, 3), dan (4, 4)
- Relasi R = {(1, 1), (2, 2), (2, 3), (4, 2), (4, 3), (4, 4) } tidak bersifat refleksif karena (3, 3) โ A
Relasi yang bersifat refleksif mempunyai matriks yang elemen diagonal utamanya semua bernilai 1, atau mii = 1, untuk i = 1, 2, โฆ, n
Graf berarah dari relasi yang bersifat refleksif dicirikan adanya gelang pada setiap simpulnya.
Menghantar (transitive)
Relasi R pada himpunan A disebut menghantar jika (a, b) โ R dan (b, c) โ R, maka (a, c) โ R, untuk a, b, c โ A.
Relasi yang bersifat menghantar tidak mempunyai ciri khusus pada matriks representasinya
Sifat menghantar pada graf berarah ditunjukkan oleh : jika ada busur dari a ke b dan dari b ke c, maka juga terdapat busur berarah dari a ke c
Contoh
Misalkan A = {1, 2, 3, 4}, dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka :
R = { (2, 1), (3, 1), (3, 2), (4, 1), (4, 2), (4, 3) } bersifat menghantar.
Perhatikan tabel berikut
(a, b) | (b, c) | (a, c) |
(3, 2) | (2, 1) | (3, 1) |
(4, 2) | (2, 1) | (4, 1) |
(4, 3) | (3, 1) | (4, 1) |
(4, 3) | (3, 2) | (4, 2) |
R = { (1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2) } tidak manghantar karena (2, 4) dan (4, 2) โ R, tetapi (2, 2) โ R, begitu juga (4, 2) dan (2, 3) โ R, tetapi (4, 3) โ R.
Relasi R = { (1, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 4) } jelas menghantar
Relasi R = { (1, 2), (3, 4) } menghantar karena tidak ada (a, b) โ R dan (b, c) โ R sedemikian sehingga (a, c) โ R.
Relasi yang hanya berisi satu elemen seperti R = {(4, 5)} selalu menghantar.
Setangkup (symmetric) dan Tolak-Setangkup (antisymmetric)
Relasi R pada himpunan A disebut setangkup jika (a, b) โ R, maka (b, a) โ R untuk a, b โ A.
Relasi R pada himpunan A tidak setangkup jika (a, b) โ R sedemikian sehingga (b, a) โ R.
Relasi R pada himpunan A sedemikian sehingga (a, b) โ R dan (b, a) โ R hanya jika a = b untuk a, b โ A disebut tolak-setangkup.
Relasi R pada himpunan A tidak tolak-setangkup jika ada elemen berbeda a dan b sedemikian sehingga (a, b) โ R dan (b, a) โ R.
Relasi yang tidak setangkup bukan berarti tolak-setangkup
Contoh
Misalkan A = {1, 2, 3, 4}, dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka :
- Relasi R = { (1, 1), (1, 2), (2, 1), (2, 2), (2, 4), (4, 2), (4, 4) } bersifat setangkup karena jika (a, b) โ R maka (b, a) juga โ R. Di sini (1, 2) dan (2, 1) โ R, begitu juga (2, 4) dan (4, 2) โ R.
- Relasi R = { (1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2) } tidak setangkup karena (2, 3) โ R, tetapi (3, 2) โ R.
- Relasi R = { (1, 1), (2, 2), (3, 3) } tolak-setangkup karena 1 = 1 dan (1, 1) โ R, 2 = 2 dan (2, 2) โ R, dan 3 = 3 dan (3, 3) โ R. Perhatikan bahwa R juga setangkup.
- Relasi R = { (1, 1), (1, 2), (2, 2), (2, 3) } tolak-setangkup karena (1, 1) โ R dan 1 = 1 dan, (2, 2) โ R dan 2 = 2 dan. Perhatikan bahwa R tidak setangkup.
- Relasi R = {(1, 1), (2, 4), (3, 3), (4, 2) } tidak tolak-setangkup karena 2 โ 4 tetapi (2, 4) dan (4, 2) anggota R.
- Relasi R = {(1, 2), (2, 3), (1, 3) } tidak setangkup tetapi tolak-setangkup.
- Relasi R = {(1, 1), (2, 2), (2, 3), (3, 2), (4, 2), (4, 4)} tidak setangkup dan tidak tolak-setangkup. R tidak setangkup karena (4, 2) โ R tetapi (2, 4) โ R. R tidak tolak-setangkup karena (2, 3) โ R dan (3, 2) โ R tetapi 2 โ 3.
Relasi yang bersifat setangkup mempunyai matriks yang elemen-elemen di bawah diagonal utama merupakan pencerminan dari elemen-elemen di atas diagonal utama, atau mij = mji = 1, untuk i = 1, 2, โฆ, n :
Sedangkan graf berarah dari relasi yang bersifat setangkup dicirikan oleh: jika ada busur dari a ke b, maka juga ada busur dari b ke a.
Matriks dari relasi tolak-setangkup mempunyai sifat yaitu jika mij = 1 dengan i โ j, maka mji = 0. Dengan kata lain, matriks dari relasi tolak-setangkup adalah jika salah satu dari mij = 0 atau mji = 0 bila i โ j
Sedangkan graf berarah dari relasi yang bersifat tolak-setangkup dicirikan oleh: jika dan hanya jika tidak pernah ada dua busur dalam arah berlawanan antara dua simpul berbeda
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Matematika Diskrit – Relasi, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.