Hubungan antara koefisien regressi dan koefisien korelasi adalah r2 = bbโ . Dimana b adalah koefisien regressi dari Y = a + bX sedangkan bโ adalah koefisien regressi dari X = aโ + bโY
Ukuran yang mengkaji kemampuan model regresi memprediksi atau menjelaskan suatu hasil (outcome) dalam regresi linear. Lebih spesifik, R2 menunjukkan proporsi dari varians dari variabel dependen (Y) yang dapat dijelaskan oleh model regresi linier dan variabel prediktor (X). Secara umum, nilai R2 yang tinggi merupakan petunjuk bahwa model fit pada data, walaupun interpretasi kecocokan model (model fit)
tergantung pada masalahnya.
R2 = 0,25 ==> 25 persen dari variasi (keragaman) dari Y dapat dijelaskan oleh model (keragaman dari variabel X), persentase tersebut mungkin sudah cukup tinggi di bidang ilmu-ilmu sosial; di bidang lain, seperti pada ilmu teknik, diharapkan R2 โ 100 persen. Teoretis minimum R2 = 0, karena regresi linear didasarkan pada tingkat kecocokan model maka R2 diharapkan setinggi mungkin, R2 > 0, walaupun X (prediktor) dan Y (variabel respon) tidak menampakkan hubungan.
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Regresi Liniear Sederhana, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.