Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya, residual ini dapat dijadikan sebagai indikator baik tidaknya model dalam suatu metode regresi. Pemeriksaan yang kita gunakan adalah faktor skala, yaitu hasil pembagian antara IQR residual dengan IQR Y. Sebelumnya kita harus membuat plot residualnya terlebih dahulu. Plot residual dibuat dengan menggambar diagram pencar residual terhadap nilai taksiran Y atau terhadap nilai X. Garis regresi yang baik tergambar dari titik-titik pada diagram pencar yang tersebar tidak berpola dan terletak tidak jauh dari garis residual nol. Dari plot residual dapat dideteksi observasi yang merupakan pencilan, ini adalah titik residual yang nilainya jauh lebih besar atau lebih kecil dari observasi lain. Kecocokan garis regresi resisten dengan data diperiksa melalui besaran yang disebut faktor skala. Factor skala dihitung dengan persamaan berikut.
IQR adalah interquartile range yaitu jarak antara hinges atas dan hinges bawah. Faktor skala menunjukkan besar variasi Y yang tidak dapat dijelaskan oleh garis regresi resisten. Nilai faktor skala yang mendekati nol menunjukkan garis regresi resisten cocok dengan data. Dan sebaliknya, nilai faktor skala yang mendekati satu menunjukkan garis regresi resisten tidak baik dalam menjelaskan data.
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Regresi Resisten dan Residual, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.