๐ Daftar Isi
Definisi Aljabar Boolean
Aljabar Boolean pertama kali dikemukakan oleh seorang matematikawan Inggris, George Boole, pada tahun 1854.
Boole melihat bahwa himpunan dan logika proposisi mempunyai sifat-sifat yang serupa. Boole memaparkan aturan-aturan dasar logika dan suatu struktur aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan tertentu.
Dalam arti luas, aljabar Boole berarti suatu jenis simbol-simbol untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar.
Boolean pada dasarnya merupakan tipe data yang hanya terdiri dari dua nilai yaitu “True” dan “False” yang biasanya dilambangkan dengan angka “1” dan “0” pada teknologi komputer dan bahasa pemrograman.
Misalkan terdapat:
- Dua operator biner (+) dan (-)
- Sebuah operator uner: (โ)
- B : himpunan yang didefinisikan pada operator (+), (ยท), dan (โ)
- 0 dan 1 adalah dua elemen yang berbeda dari B.
Tupel (B, +, ยท , โ)
Disebut Aljabar Boolean jika untuk setiap a, b, c ฯต B berlaku aksioma-aksioma atau postulat Huntington berikut :
Closure
- a + b ฯต B
- a ยท b ฯต B
Identitas
- a + 0 = a
- a ยท 1 = a
Komutatif
- a + b = b + a
- a ยท b = b ยท a
Distributif
- a ยท (b + c) = (a ยท b) + (a ยท c)
- a + (b ยท c) = (a + b) ยท (a + c)
Komplemen
- a + aโ = 1
- a ยท aโ = 0
Untuk mempunyai sebuah aljabar Boolean, harus diperlihatkan:
- Elemen-elemen himpunan B
- Kaidah operasi untuk operator biner dan operator uner
- Memenuhi postulat Huntington
Aljabar Boolean Dua-Nilai
Aljabar Boolean dua-nilai:
- B = {0, 1}
- operator biner, (+) dan (ยท)
- operator uner, (โ)
- Kaidah untuk operator biner dan operator uner:
a | b | a ยท b |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
a | b | a + b |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 1 |
a | a‘ |
0 | 1 |
1 | 0 |
Cek apakah memenuhi postulat Huntington:
1. Closure : jelas berlaku
2. Identitas: jelas berlaku karena dari tabel dapat kita lihat bahwa:
- 0 + 1 = 1 + 0 = 1
- 1 ยท 0 = 0 ยท 1 = 0
3. Komutatif: jelas berlaku dengan melihat simetri tabel operator biner
4. Distributif:
- a ยท (b + c) = (a ยท b) + (a ยท c) dapat ditunjukkan benar dari tabel operator biner di atas dengan membentuk tabel kebenaran :
a | b | c | b + c | a ยท (b + c) | a ยท b | a ยท c | (a ยท b) + (a ยท c) |
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 |
1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
1 | 0 | 1 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 |
1 | 1 | 0 | 1 | 1 | 1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
- Hukum distributif a + (b ยท c) = (a + b) ยท (a + c) dapat ditunjukkan benar dengan membuat tabel kebenaran dengan cara yang sama seperti poin sebelumnya
5. Komplemen: jelas berlaku:
- a + aโ = 1, karena 0 + 0โ = 0 + 1 = 1 dan 1 + 1โ= 1 + 0 = 1
- a ยท a = 0, karena 0 ยท 0โ = 0 ยท 1 = 0 dan 1 ยท 1โ = 1 ยท 0 = 0
Karena kelima postulat Huntington dipenuhi, maka terbukti bahwa B = {0, 1} bersama-sama dengan operator biner (+) dan (ยท) operator komplemen (โ) merupakan aljabar Boolean.
Ekspresi Boolean
Misalkan (B, +, ยท, โ) adalah sebuah aljabar Boolean. Suatu ekspresi Boolean dalam (B, +, ยท, โ) adalah:
- Setiap elemen di dalam B
- Setiap peubah
- Jika e1 dan e2 adalah ekspresi Boolean, maka (e1 + e2), (e1 ยท e2), e1โ adalah ekspresi Boolean
Contoh
- 0
- 1
- a
- b
- a + b
- a ยท b
- aโยท (b + c)
- a ยท bโ + a ยท b ยท cโ + bโ, dan sebagainya
Mengevaluasi Ekspresi Boolean
Contoh: aโยท (b + c)
Jika a = 0, b = 1, dan c = 0, maka hasil evaluasi ekspresi: 0โ ยท (1 + 0) = 1 ยท 1 = 1
Dua ekspresi Boolean dikatakan ekivalen (dilambangkan dengan โ=โ) jika keduanya mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian nilai-nilai kepada n peubah. Contoh: a ยท (b + c) = (a ยท b) + (a ยท c)
Contoh
Perlihatkan bahwa a + aโb = a + b .
Penyelesaian :
a | b | a’ | a‘b | a + a‘b | a + b |
0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
1 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 |
1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 |
Perjanjian: tanda titik (ยท) dapat dihilangkan dari penulisan ekspresi Boolean, kecuali jika ada penekanan:
- a(b + c) = ab + ac
- a + bc = (a + b) (a + c)
- a ยท 0, bukan a0
Prinsip Dualitas
Misalkan S adalah kesamaan (identity) di dalam aljabar Boolean yang melibatkan operator +, ยท, dan komplemen, maka jika pernyataan S* diperoleh dengan cara mengganti
- ยท dengan +
- + dengan ยท
- 0 dengan 1
- 1 dengan 0
dan membiarkan operator komplemen tetap apa adanya, maka kesamaan S* juga benar. S* disebut sebagai dual dari S.
Contoh
- (a ยท 1)(0 + aโ) = 0 dualnya (a + 0) + (1 ยท aโ) = 1
- a(aโ + b) = ab dualnya a + aโb = a + b
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Aljabar Boolean, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.