๐ Daftar Isi
Ukuran asosiasi yang terakhir akan kita bahas adalah ukuran kecenderungan. Sebelumnya kita membahas koefisien kontingensi, proporsi terhadap total kolom dan proporsi terhadap total baris. Pada bahasa ini kita akan bermain dengan teori peluang, terutama dalam melakukan interpretasi dari hasil perhitungan yang kita dapatkan.
Pengertian Odds
Ukuran kecencerungan biasa disebut dengan (odds). Ukuran kecenderungan akan mengkategorikan suatu kejadian sebagai ‘sukses’ dan ‘gagal’ dalam perhitungannya.
Ukuran kecenderungan pada kategori 1 dapat dihitung dengan rumus:
Dengan p adalah peluang terjadinya kejadian 1. Dalam rumus tersebut pembilang (p) adalah banyak kejadian sukses pada kategori 1 dan penyebut (p-1) adalah banyak kejadian gagal pada kategori 1. Kita juga dapat menghitung peluang terjadinya kejadian 1 dengan menyusun kembali menjadi
Kita akan menggunakan tabel kontingensi yang sama seperti pada artikel sebelumnya, yaitu Tabel Kontingensi Kadar Gula Darah dan Kesembuhan Pasien Covid19 di Rumah Sakit A. Misal ingin diketahui kecenderungan pasien sesmbuh maka pasien dengan status sembuh didefinisikan sebagai kejadian ‘sukses’, dan meninggal sebagai kejadian ‘gagal’ pada kategori kesembuhan.
Perhitungan Nilai Odds
Odds sembuh akan dihitung untuk semua pasien dan kelompok pasien berdasarkan kadar gula darah. Untuk pasien dengan kadar gula normal dihitung dengan rumus =B21/C21.

Lakukan copy rumus untuk semua kelompok pasien dan semua pasien, kemudian atur digit desimalnya seperti berikut.

Interpretasi Nilai Odds
Nilai odds sembuh untuk semua pasien adalah 6,69, angka ini berarti kecenderungan pasien sembuh 6,69 kali dibandingkan pasien meninggal. Nilai odds sembuh ketika kadar gula normal adalah 24, angka ini berarti kecenderungan pasien untuk sembuh 24 kali dibandingkan meninggal ketika kadar gula tinggi. Nilai odds sembuh ketika kadar gula tinggi adalah 7.75, angka ini berarti kecenderungan pasien untuk sembuh 7.75 kali dibandingkan meninggal ketika kadar gula tinggi. Nilai odds sembuh ketika kadar gula sangat tinggi adalah 1.14, angka ini berarti kecenderungan pasien untuk sembuh adalah 1.14 kali dibandingkan meninggal ketika kadar gula sangat tinggi.
Perhitungan Nilai Peluang
Untuk menghitung peluang sembuh pada pasien dengan kadar gula normal dapat dilakukan dengan rumus =B11/(1+B11).

Lakukan copy rumus untuk semua kelompok pasien dan semua pasien, kemudian atur digit desimalnya seperti berikut.

Interpretasi Nilai Peluang
Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh peluang semua pasien untuk sembuh adalah 87 persen, pasien dengan kadar gula normal mempunyai peluang kesembuhan yang paling tinggi yaitu 96 persen, sedang pasien dengan kadar gula sangat tinggi mempunyai peluang yang paling rendah yaitu 53 persen.
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Perbandingan Proporsi dan Ukuran Kecenderungan, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.