๐ Daftar Isi
Soal 1
Diketahui hasil analisis statistik hubungan antara jenis kopi yang diminum dengan kualitas tidur sebagai berikut.
.tg {border-collapse:collapse;border-spacing:0;} .tg td{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg th{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;font-weight:normal;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg .tg-sh4c{text-align:center;vertical-align:top} .tg .tg-baqh{text-align:center;vertical-align:top}Jenis kopi yang diminum | Kualitas Tidur | |
---|---|---|
Baik | Buruk | |
Berkafein | 1 | 14 |
Dekafein | 11 | 4 |
Dari data tersebut, hitunglah odds ratio beserta interpretasinya. Kemudian jelaskan kesimpulan apa yang bisa diberikan terkait hubungan antara kualitas tidur dan jenis kopi yang diminum.
Penyelesaian Soal 1
Nilai Odds
Akan diasumsikan kualitas tidur kurang baik sebagai kejadian ‘sukses’ dan kualitas tidur baik sebagai ‘tidak sukses’ . Diperoleh hasil sebagai berikut.
.tg {border-collapse:collapse;border-spacing:0;} .tg td{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg th{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;font-weight:normal;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg .tg-1wig{font-weight:bold;text-align:left;vertical-align:top} .tg .tg-sh4c{text-align:center;vertical-align:top} .tg .tg-baqh{text-align:center;vertical-align:top} .tg .tg-amwm{font-weight:bold;text-align:center;vertical-align:top} .tg .tg-tf2e{text-align:left;vertical-align:top} .tg .tg-0lax{text-align:left;vertical-align:top}Odds Kualitas Tidur Kurang Baik | Peluang Kualitas Tidur Kurang Baik | ||
---|---|---|---|
Berkafein | 0.07 | Berkafein | 0.07 |
Dekafein | 2.75 | Dekafein | 0.73 |
Interpretasi Nilai Odds Kualitas Tidur Baik
Nilai odds kualitas tidur baik ketika jenis kopinya berkafein adalah 0.07, angka ini berarti kecenderungan seseorang memiliki kualitas tidur tidak baik 14 kali dibandingkan seseorang yang memiliki kualitas tidur baik. Sedangkan nilai odds kualitas tidur baik ketika jenis kopinya dekafein adalah 2.75, angka ini berarti kecenderungan seseorang memiliki kualitas tidur baik 2.75 kali dibandingkan seseorang yang memiliki kualitas tidur tidak baik.
Interpretasi Peluang Kualitas Tidur Baik
Seseorang yang meminum kopi jenis berkafein mempunyai peluang mendapat kualitas tidur yang baik sebesar 7 persen. Sedangkan seseorang yang meminum kopi jenis dekafein mempunyai peluang mendapat kualitas tidur yang baik sebesar 73 persen.
Odds ratio
Interpretasi Odds Ratio
Nilai odds ratio seseorang yang memiliki kualitas tidur baik antara ketika meminum antara jenis kopi berkafein dan dekafein adalah = 0.03, artinya kecenderungan seseorang yang minum jenis kopi dekafein untuk memiliki kualitas tidur baik 38.5 kali dari kecenderungan seseorang yang minum jenis kopi berkafein untuk memiliki kualitas tidur baik. Dengan kata lain jenis kopi dekafein cenderung untuk membuat kualitas tidur baik dibandingkan jenis kopi berkafein. Jadi dapat disimpulkan terdapat asosiasi antara jenis kopi yang diminum dengan kualitas tidur.
Soal 2
Seorang peneliti ingin meneliti apakah status pernikahan berkaitan dengan status kepemilikan rumah. Sebanyak 35 responden dipilih secara acak dan ditanyakan terkait dengan status pernikahan dan kepemilikan rumahnya.
.tg {border-collapse:collapse;border-spacing:0;} .tg td{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg th{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;font-weight:normal;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg .tg-sh4c{text-align:center;vertical-align:top} .tg .tg-baqh{text-align:center;vertical-align:top} .tg .tg-amwm{font-weight:bold;text-align:center;vertical-align:top}Responden | Status Pernikahan | Kepemilikan Rumah |
---|---|---|
1 | Sudah Menikah | Bukan Milik Pribadi |
2 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
3 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
4 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
5 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
6 | Belum Menikah | Milik Pribadi |
7 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
8 | Sudah Menikah | Bukan Milik Pribadi |
9 | Sudah Menikah | Bukan Milik Pribadi |
10 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
11 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
12 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
13 | Sudah Menikah | Bukan Milik Pribadi |
14 | Belum Menikah | Milik Pribadi |
15 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
16 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
17 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
18 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
19 | Belum Menikah | Milik Pribadi |
20 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
21 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
22 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
23 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
24 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
25 | Sudah Menikah | Bukan Milik Pribadi |
26 | Belum Menikah | Milik Pribadi |
27 | Sudah Menikah | Bukan Milik Pribadi |
28 | Sudah Menikah | Bukan Milik Pribadi |
29 | Belum Menikah | Milik Pribadi |
30 | Sudah Menikah | Bukan Milik Pribadi |
31 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
32 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
33 | Sudah Menikah | Milik Pribadi |
34 | Belum Menikah | Bukan Milik Pribadi |
35 | Belum Menikah | Milik Pribadi |
Bagaimana kecenderungan orang yang sudah menikah dibanding dengan yang belum menikah terkait dengan kepemilikan rumah ?
Penyelesaian Soal 2
Pivot Tabel
Nilai Odds
Akan diasumsikan status kepemilikan rumah milik pribadi sebagai kejadian ‘sukses’ dan status kepemilikan rumah bukan milik pribadi sebagai kejadian ‘gagal’. Diperoleh hasil sebagai berikut.
.tg {border-collapse:collapse;border-spacing:0;} .tg td{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg th{border-bottom-width:1px;border-color:black;border-style:solid;border-top-width:1px;border-width:0px; font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px;font-weight:normal;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal;} .tg .tg-sh4c{text-align:center;vertical-align:top} .tg .tg-baqh{text-align:center;vertical-align:top} .tg .tg-amwm{font-weight:bold;text-align:center;vertical-align:top}Odds Milik Pribadi | Komplemen | Peluang Milik Pribadi | |
---|---|---|---|
Belum Menikah | 0.6 | 1.666666667 | 0.375 |
Sudah Menikah | 1.375 | 0.727272727 | 0.578947368 |
Interpretasi Nilai Odds Milik Pribadi
Nilai odds kepemilikan rumah milik pribadi dimiliki oleh seorang yang belum menikah adalah 1.67, angka ini berarti kecenderungan kepemilikan rumah bukan milik pribadi 1.67 kali dibandingkan kecenderungan kepemilikan rumah milik pribadi. Sedangkan nilai odds kepemilikan rumah milik pribadi dimiliki oleh seorang yang sudah menikah adalah 1.38, angka ini berarti kecenderungan kepemilikan rumah milik pribadi 1.38 kali dibandingkan kecenderungan kepemilikan rumah bukan milik pribadi.
Interpretasi Peluang Milik Pribadi
Seseorang yang belum menikah dengan status kepemilikan milik sendiri memiliki peluang sebesar 37 persen. Sedangkan seseorang yang sudah menikah dengan status kepemilikan milik sendiri memiliki peluang sebesar 57 persen.
Odds Ratio
Interpretasi Odds Ratio
Nilai odds ratio kepemilikan rumah milik sendiri dengan status pernikahan adalah 0.44, artinya kecenderungan seseorang yang sudah menikah memiliki status rumah milik sendiri adalah 2.3 kali dari kecenderungan seseorang yang belum menikah memiliki status rumah milik sendiri. Dengan kata lain seseorang dengan status pernikahan sudah menikah cenderung untuk memiliki status kepemilikan rumah milik sendiri dibandingkan seseorang yang belum menikah.
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Perbandingan Proporsi dan Ukuran Kecenderungan, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.