Algoritma dan Pemrogaman : Jenis Operator dalam Pascal

📋 Daftar Isi

Dalam melakukan perhitungan atau fungsi-fungsi lain dalam bahasa pascal, tentunya kita memerlukan sebuah alat yaitu operator. Pada artikel kali ini, akan dijelaskan secara singkat jenis-jenis operator yang umum digunakan dalam bahasa pascal.

Pengertian Operand dan Operator

Sebelumnya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari operand dan operator. Operand adalah nilai asal yang digunakan di dalam sebuah proses operasi. Sedangkan Operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut. Biasanya operator berupa karakter matematis atau perintah singkat sederhana.

Sebagai contoh, pada operasi: 35 / 5. Angka 35 dan 5 disebut sebagai operand, sedangkan bagi (disimbolkan dengan karakter /) adalah operator.

Jenis-jenis Operator dalam Bahasa Pascal

Operator Assignment

Operator assignment adalah operator pengerjaan, operator ini menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Dalam bahasa pascal hanya terdapat satu buah operator assignment. Contoh:

volume:=panjang*lebar*tinggi;
kabupaten:='Rembang';

Operator Aritmatik

Operator aritmatik adalah operator yang biasa kita temukan untuk operasi matematika. Berikut jenis-jenis operator aritmatik di dalam pascal:

Operator	Jenis Operasi	Tipe Operasi	Tipe Hasil	Contoh
+	Penjumlahan	Integer, real	Integer, real	10+5 =15
–	Pengurangan	Integer, real	Integer, real	10-5 =5
*	Perkalian	Integer, real	Integer, real	2*5 = 10
/	Pembagian untuk bilangan riil	Integer, real	real	10 / 2 = 5
div	Pembagian untuk bilangan bulat	Integer	Integer	10 div 3 = 3
mod	Sisa bagi	Integer	Integer	10 mod 3 = 1

Operator Relasional

Operator relasional digunakan untuk membandingkan 2 buah angka, apakah angka tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dan lain-lain. Nilai dari operator perbandingan ini adalah True atau False (boolean).

Operator	Deskripsi	Contoh
=	Periksa apakah nilai dari kedua operand sama, jika sama, kondisi ini bernilai True	(A = B) menghasilkan False
<>	Periksa apakah nilai dari kedua operand sama atau tidak, jika nilai tidak sama, kondisi bernilai True	(A <> B) menghasilkan True
>	Periksa apakah nilai operand kiri lebih besar dari nilai operand kanan, jika benar, kondisi ini bernilai True	(A > B) menghasilkan False
<	Periksa apakah nilai operand kiri lebih kecil dari nilai operand kanan, jika benar, kondisi ini bernilai True	(A < B) menghasilkan True
>=	Periksa apakah nilai operand kiri lebih besar atau sama dengan nilai operand kanan, jika benar, kondisi ini bernilai True	(A >= B) menghasilkan False
<=	Periksa apakah nilai operand kiri lebih kecil atau sama dengan nilai operand kanan, jika benar, kondisi ini bernilai True	(A <= B) menghasilkan True

Operator Logika

Operator logika digunakan untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi. Berikut ini beberapa operator logika.

Operator	Jenis Operasi	Tipe Operand	Tipe Hasil
not	Negasi	boolean	boolean
and	Conjunction	boolean	boolean
or	Disjunction	boolean	boolean
nor	Exclusive disjunction	boolean	boolean

Operator Logika (Not)

A	not A
True	False
False	True

Contoh program dengan operator not

program operator_not;
uses crt;
var
    A:boolean;
begin
    clrscr;
    A:=false;
    A:=not A;
    writeln(A);
    readln;
end.

Operator Logika (And)

A	B	A and B
True	True	True
True	False	False
False	True	False
False	False	False

Contoh program menggunakan operator and:

program operator_and;
uses crt;
begin
    clrscr;
    writeln('TRUE and TRUE   = ',true and true);
    writeln('TRUE and FALSE  = ',true and false);
    writeln('FALSE and TRUE  = ',false and true);
    writeln('FALSE and FALSE = ',false and false);
    readln;
end.

Operator Logika (Or)

A	B	A or B
True	True	True
True	False	True
False	True	True
False	False	False

Contoh program menggunakan or:

program operator_or;
uses crt;
begin
    clrscr;
    writeln('TRUE or TRUE   = ',true or true);
    writeln('TRUE or FALSE  = ',true or false);
    writeln('FALSE or TRUE  = ',false or true);
    writeln('FALSE or FALSE = ',false or false);
    readln;
end.

Operator Logika (XOr)

A	B	A xor B
True	True	False
True	False	True
False	True	True
False	False	False

Contoh program menggunakan operator or:

program operator_xor;
uses crt;
begin
    clrscr;
    writeln('TRUE xor TRUE   = ',true xor true);
    writeln('TRUE xor FALSE  = ',true xor false);
    writeln('FALSE xor TRUE  = ',false xor true);
    writeln('FALSE xor FALSE = ',false xor false);
    readln;
end.

Operator Bitwise

Bitwise operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai binary (biner). Operator ini dugunakan untuk operand integer dan menghasilkan ouput integer juga. Misalkan A=60 dan B=13, dalam binary
A = 0011 1100
B = 0000 1101