Algoritma dan Pemrogaman : Konsep If-Then-Else

📋 Daftar Isi

Konsep If-Then-Else

Pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana penggunakan pemilihan sederhana, yaitu if-then. Suatu program akan lebih efektif dan efisien ketika kode program yang diberikan sederhana. Oleh karena itu, ketika terdapat dua kondisi, akan lebih efisien menggunakan else dibandingkan if-then semua.

Notasi algoritmik untuk analisis dua kasus seperti berikut.

if kondisi then
    aksi1
else 
    aksi2
endif

Aksi1 akan dilakukan jika kondisi bernilai benar (True), tetapi sebaliknya jika kondisi bernilai salah (False), maka aksi2 yang akan dikerjakan. Perhatikan bahwa else menyatakan ingkaran (negation) dari kondisi.

Contoh Program

Contoh 1

Dalam suaut perhitungan nilai P=X+Y. Jika P positif, maka Q=X*Y, sedangkan jika negatif, maka nilai Q=X/Y. Buatlah flowchart untuk mencari nilai P dan Q.

Jawab:

Contoh 2

Program kartu kredit dengan if-then-else

program pascalcredit2;
const
    limit=1000000;
var
    jumlah:real;
begin
    write('Masukkan jumlah : ');readln(jumlah);
    if jumlah<=limit then
    begin
        writeln('Tagihan Anda diterima.');
    end;
    else
    begin
        writeln('Jumlah tersebut melebihi batas limit kredit Anda.');
    end;
    writeln('Terima kasih telah menggunakan kartu kredit Anda');
    writeln('Tekan ENTER untuk keluar');
    readln;
end.