๐ Daftar Isi
Tipe Kesalahan Pengujian Hipotesis
Kesalahan Jenis I
Kesalahan yang disebabkan karena menolak H0 yang benar.
Kesalahan Jenis II
Kesalahan yang disebabkan karena tidak menolak H0 yang salah.
Keputusan | H0 benar | H1 benar |
Gagal Tolak H0 | Keputusan yang benar (1 โ ๐ผ) | Keputusan yang salah Kesalahan tipe II (๐ฝ) |
Tolak H0 | Keputusan yang salah Kesalahan tipe 1 (๐ผ) | Keputusan yang benar (1 โ ๐ฝ) |
Contoh
Seorang yang dituduh pencuri dihadapkan kepada seorang hakim. Seorang hakim akan menganggap orang tersebut tidak bersalah, sampai kesalahannya dapat dibuktikan. Seorang jaksa akan berusaha membuktikan kesalahan orang tersebut.
Penyelesaian:
Terdapat dua keadaan yang mungkin terjadi:
H0: โOrang tersebut tidak bersalahโ
H1: โOrang tersebut bersalah”
Terdapat dua keputusan yang harus dipilih oleh hakim yakni melepaskan orang tersebut karena orang tersebut tidak bersalah atau memenjarakan orang tersebut karena orang tersebut bersalah.
Apapun keputusannya, hakim memiliki kemungkinan untuk salah dalam mengambil keputusan. Terdapat dua kemungkinan kesalahan yang dilakukan hakim:
- Memenjarakan orang yang benar (Kesalahan jenis I)
- Melepaskan orang yang bersalah (Kesalahan jenis II)
Taraf Signifikansi
Dalam pengujian hipotesis ditetapkan tingkat signifikansi (taraf nyata) untuk dapat memberikan keputusan menolak H0 dengan peluang kesalahan yang kecil. Disebut juga sebagai taraf uji, merupakan besarnya peluang melakukan kesalahan tipe I (ฮฑ). Biasanya digunakan 10%, 5% atau 1%. Taraf signifikansi ditentukan oleh peneliti di awal penelitiannya.
Kuasa Uji
Peluang untuk melakukan kesalahan tipe II disebut ๐ฝ. Sedangkan nilai 1-๐ฝ disebut tingkat kekuatan uji/kuasa uji (power of the test). Power of the test menunjukkan seberapa besar peluang menolak H0 jika H1 benar.
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Pengujian Hipotesis 1 Populasi, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.