Metode Statistika II : Jenis Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis Satu Arah (one tail test)

Pengujian hipotesis dengan wilayah kritis pada 1 bagian kurva saja yaitu bagian di ekor kanan saja atau kiri saja.

Hipotesis Satu Arah (Kiri)

H₀ : θ = θ₀

H₁ : θ < θ₀

Contoh

Diketahui dari informasi di surat kabar bahwa beras jenis “Rojolele” di Jakarta Timur tidak kurang dari Rp13.200. Maka hipotesisnya:

H₀ : µ ≥ Rp13.200 (bisa dituliskan µ = Rp13.200)

H₁ : µ < Rp13.200

---

Hipotesis Satu Arah (Kanan)

H₀: θ = θ₀

H₁: θ > θ₀

Contoh

Diketahui dari informasi di surat kabar bahwa beras jenis “Pandan wangi” di Jakarta Timur tidak lebih dari Rp14.000. Maka hipotesisnya:

H₀ : µ ≤ Rp14.000 (bisa dituliskan µ = Rp14.000)

H₁ : µ > Rp14.000

---

Pengujian Dua Arah (two tail test)

Pengujian hipotesis dengan 2 wilayah kritis pada bagian kurva (yaitu bagian ekor kanan dan kiri)

H₀: θ = θ₀

H₁: θ ≠ θ₀

Diketahui dari informasi di surat kabar bahwa beras jenis “Ramos” di Jakarta Timur adalah Rp11.500. Maka hipotesisnya:

H₀ : µ = Rp11.500

H₁ : µ ≠ Rp11.500

---

Prosedur Pengujian Hipotesis

Secara umum, langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Rumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya
2. Hitung statistik uji
3. Tentukan taraf nyata (𝛼)
4. Tentukan daerah kritis atau daerah penolakan H₀ berdasarkan taraf nyata yang ditentukan
5. Ambil keputusan. H₀ ditolak jika statistik uji termuat di dalam daerah kritis atau gagal menolak H₀ jika statistik uji tidak termuat di dalam daerah kritis.

---

Materi Lengkap

Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Pengujian Hipotesis 1 Populasi, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.

---

Tonton juga video pilihan dari kami berikut ini