๐ Daftar Isi
Apabila Varians Diketahui
Terdapat dua sampel acak yang saling independen masing-masing berukuran n1 dan n2 diambil dari dua populasi yang saling independen masing-masing dengan rata-rata ฮผ1 dan ฮผ2 dan varians ฯ12 dan ฯ22.
Statistik uji z berdistribusi normal baku
\[ H_0 \] | \[ H_1 \] | Wilayah Kritis |
---|---|---|
\[ \mu_1 – \mu_2 \leq d_0 \] | \[ \mu_1 – \mu_2 > d_0 \] | \[z > z_{\alpha} \] |
\[ \mu_1 – \mu_2 \geq d_0 \] | \[ \mu_1 – \mu_2 < d_0 \] | \[ z < -z_{\alpha} \] |
\[ \mu_1 – \mu_2 = d_0 \] | \[ \mu_1 – \mu_2 \neq d_0 \] | \[ z < -z_{ฮฑ/2} \space dan \space z > z_{ฮฑ/2} \] |
Apabila Varians Tidak Diketahui
Asumsi Varians Sama
Terdapat dua sampel acak yang saling independen masing-masing berukuran n1 dan n2 diambil dari dua populasi yang saling independen masing-masing dengan rata-rata ฮผ1 dan ฮผ2.
Statistik uji dengan asumsi varians sama, yakni ฯ12 = ฯ22 = ฯ2 berdistribusi t dengan derajat bebas n1 + n2 – 2
sp dapat kita hitung dengan rumus berikut :
\[ H_0 \] | \[ H_1 \] | Wilayah Kritis |
---|---|---|
\[ \mu_1 – \mu_2 \leq d_0 \] | \[ \mu_1 – \mu_2 > d_0 \] | \[t > t_{\alpha;(n_1 + n_2 – 2)} \] |
\[ \mu_1 – \mu_2 \geq d_0 \] | \[ \mu_1 – \mu_2 < d_0 \] | \[ t < -t_{\alpha;(n_1 + n_2 -2)} \] |
\[ \mu_1 – \mu_2 = d_0 \] | \[ \mu_1 – \mu_2 \neq d_0 \] | \[ t < -t_{ฮฑ/2;(n_1 + n_2 -2)} \space dan \space t > t_{ฮฑ/2;(n_1 + n_2 – 2)} \] |
Asumsi Varians Tidak Sama
Terdapat dua sampel acak yang saling independen masing-masing berukuran n1 dan n2 diambil dari dua populasi yang saling independen masing-masing dengan rata-rata ฮผ1 dan ฮผ2.
Statistik uji dengan asumsi varian tidak sama, yakni ฯ12 โ ฯ22 berdistribusi t dengan derajat bebas v.
\[ H_0 \] | \[ H_1 \] | Wilayah Kritis |
---|---|---|
\[ \mu_1 – \mu_2 \leq d_0 \] | \[ \mu_1 – \mu_2 > d_0 \] | \[t > t_{\alpha;v } \] |
\[ \mu_1 – \mu_2 \geq d_0 \] | \[ \mu_1 – \mu_2 < d_0 \] | \[ t < -t_{\alpha;v} \] |
\[ \mu_1 – \mu_2 = d_0 \] | \[ \mu_1 – \mu_2 \neq d_0 \] | \[ t < -t_{ฮฑ/2;v} \space dan \space t > t_{ฮฑ/2;v} \] |
Keterangan :
Contoh Soal
Suatu percobaan dilakukan untuk membandingkan keausan karena gosokan, dua bahan yang dilapisi. 12 potong bahan 1 diuji dengan memasukkan tiap potong bahan ke dalam mesin pengukur aus. 10 potong bahan 2 diuji dengan cara yang sama. Dalam tiap hal, diamati dalamnya keausan. Sampel bahan 1 memberikan rata-rata keausan (setelah disandi) sebanyak 85 satuan dengan standar deviasi 4, sedangkan sampel bahan 2 memberikan rata-rata keausan sebanyak 81 dengan standar deviasi sampel 5. Dapatkah disimpulkan bahwa pada tingkat signifikansi 0,05 keausan bahan 1 melampaui keausan bahan 2 sebanyak lebih dari 2 satuan? Anggap kedua populasi hampir normal dengan varians yang sama.
Penyelesaian :
Diketahui
n1 = 12
n2 = 10
Jenis kasus = uji hipotesis rata-rata 2 populasi varians tidak diketahui (asumsi varians sama)
Hipotesis
H0 : ฮผ1-ฮผ2 โค 2
H1 : ฮผ1-ฮผ2 > 2
Tingkat Signifikansi
ฮฑ = 0,05
Statistik Uji
Wilayah Kritis
tฮฑ;n1+n2-2
t0,05;20 = 1,725
Statistik Hitung
Sebelum menghitung statistik hitung, kita perlu mencari nilai sp :
Baru kemudian, kita hitung statistik ujinya:
Keputusan
Karena t < 1,725 (berada di daerah penerimaan H0) keputusan yang diperoleh ialah gagal tolak H0
Kesimpulan
Pada tingkat signifikansi 5% dan jumlah sampel yang digunakan, tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa keausan bahan 1 melampaui keausan bahan 2 sebanyak lebih dari 2 satuan. Dengan kata lain, beda rata-rata kedua populasi tersebut sama dengan 2.
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Pengujian Hipotesis 2 Populasi, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.