Struktur Data : File Header dalam Bahasa C

📋 Daftar Isi

Pengertian File Header dalam Bahasa C

Bahasa pemrograman C berbeda dengan bahasa pemrogaman lain seperti bahasa Pascal, karena untuk menggunakan fungsi-fungsi di bahasa C, diperlukan header untuk mengeksekusinya. Tanpa header, perintah-perintah yang dijalankan tidak akan dikenali oleh compiler. File header bahasa C adalah sebuah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program baik itu sebagai standar input dan output maupun sebagai syntax. Jadi, secara garis besar file header sendiri dapat memberikan sebuah fitur atau fungsi tertentu yang terdapat di sebuah library dan dapat kita gunakan di program bahasa C kita. Dan jumlah file header pada bahasa C bisa dikatakan lumayan banyak, dan tentu dari banyaknya file header bahasa C memiliki fungsi unik masing – masing. File header yang sudah sering kita temui dan umum digunakan adalah seperti berikut.

#include <stdio.h>

Jenis dan Fungsi File Header pada Bahasa C

#include <stdio.h>

File header ini merupakan file header dasar yang berguna untuk fungsi input dan output dalam program. Biasanya ada fungsi atau perintah tambahan seperti %d untuk mendefinisikan sebuah input/output bertipe data integer, %s untuk input/output bertipe char atau string dan lain sebagainya.

Berikut Beberapa perintah Umum yang ada pada <stdio.h> :

Printf : fungsi untuk mengeluarkan nilai/data.
Scanf : fungsi untuk memasukkan nilai/data pada suatu variable.
Gets : memiliki fungsi sama dengan Scanf namun bisa membaca Spasi, berbeda dengan scanf yang tidak bisa membaca spasi.

#include <string.h>

File header ini memiliki fungsi untuk menangani pemrosesan string atau substring. Berikut Beberapa perintah umum yang ada pada <string.h> :

strcpy : fungsi untuk mengcopy string. Contoh: strcpy(“variabel tujuan”, “string asal”);
strncpy : fungsi untuk mengcopy string sebanyak jumlah n. Contoh: strcpy(“variabel tujuan”, “string asal”, n);
strcat : fungsi untuk menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string tujuan. Contoh: strcat(tujuan, sumber);
strncat : fungsi untuk menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string tujuan sejumlah n. Contoh: strcat(tujuan, sumber);
strcmp : fungsi untuk membandingkan dua buah string. Contoh: strcmp(string1, string2);
strncmp :fungsi untukmembandingkann karakter pertama dalam dua buah string. Contoh: strcmp(string1, string2, n);
strlen : fungsi untuk menghitung banyaknya karakter dalam satu string. Contoh: strlen(string);

#include <assert.h>

File header ini digunakan untuk membantu mendeteksi kesalahan logis dan jenis lain dari sebuah bug dalam debugging program.

#include <complex.h>

File Header ini berisi satu set fungsi untuk memanipulasi bilangan kompleks.

#include <ctype.h>

File header ini mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter berdasarkan tipe atau digunakan untuk mengkonversi antara huruf besar dan kecil dengan cara yang independen dari set karakter yang digunakan (biasanya ASCII atau salah satu ekstensi).

#include<errno.h>

File header ini melaporkan kondisi kesalahan melalu kode.

#include <stdbool.h>

File header ini digunakan apabila kita ingin menggunakan fungsi dengan nama bool, atau dengan nilai kembalian TRUE apabila benar dan FALSE apabila salah.