Siapa sih yang nggak kenal Spider-Man. Pahlawan super (superhero) satu ini sudah menghiasi layar televisi bahkan saat bioskop belum seramai sekarang. Di dunia anak-anak, peran Spider-Man selalu diperebutkan saat mereka bermain akting. Masih ingat lagu theme song Spider-Man yang ini, nggak?
Spiderman, Spiderman!
Does whatever a spider can?
Spins a web any size,
catches thieves just like flies,
Look out! Here comes the Spiderman!
Selengkapnya di Youtube Music
Beberapa hari yang lalu, tepatnya 15 Desember 2021, Spider-Man: No Way Home rilis di Indonesia dan dapat disaksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda. Spider-Man No Way Home adalah film terbaru Spider-Man versi MCU yang merupakan kelanjutan (sekuel) dari Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: Far From Home (2019). Uniknya, film ini mempertemukan tiga Spider-Man beserta musuh-musuhnya dari tiga universe yang berbeda. Seperti yang kita tahu, Spider-Man telah beberapa kali melakukan rekonstruksi dan pergantian pemain mulai dari Spider-Man, The Amazing Spider-Man, dan yang terbaru adalah Spider-Man yang ada di MCU.
Hmm, negara mana sih yang paling antusias sama nih film? Kalo di Indonesia, provinsi mana yang punya search interest tinggi? Kapan sih penelusuran “spiderman” mulai ngetren? Bagaimana tren penelusurannya di Google, setelah dirilis? Kita analisis bareng-bareng yuk!
Pertama, buka Google Trends (trends.google.com). Semua penelusuran di Google (penelusuran web, gambar, dan berita) dan Youtube direkam oleh Google dan bisa dianalisis di sini, nih. Kita bisa membandingkan interest penelusuran kata kunci tertentu antar negara maupun antar provinsi di suatu negara. Selain itu, kita juga melihat trennya dari waktu ke waktu, loh. Yuk, kita coba!
Negara mana, sih yang paling antusias nonton Spider-Man: No Way Home
Menempati posisi tertinggi adalah Meksiko, Peru, dan negara-negara Amerika Latin lainnya kecuali Brazil. Antusiasme penduduk Amerika Latin dan Meksiko bahkan sampai mengalahkan popularitas pencarian “spiderman” di negara asalnya, Amerika Serikat. Sementara itu, Indonesia, Australia, bersama Amerika Serikat dan Inggris memiliki minat pencarian pada angka sekitar 30-an.
Kapan sih Spider-Man mulai memenuhi penelusuran Google di seluruh dunia?
Pencarian dengan kata kunci “spiderman” mulai ngetren pada 29 November setelah perilisan trailer Spider-Man: No Way Home. Kemudian, pada 13 Desember, pencarian dengan kata kunci “spiderman” mulai populer seiring rilis perdananya di berbagai belahan dunia, yakni di Los Angeles, Amerika Serikat (13 Desember), Inggris, Indonesia, dan banyak negara lainnya (15 Desember), serta di seluruh negara bagian Amerika Serikat (17 Desember). Tren minat pada pencarian “spiderman” tersebut juga belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, hingga tulisan ini dibuat pada 19 Desember 2021.
Kapan sih waktu yang paling sering dipakai buat nonton Spider-Man?
Karena setiap belahan bumi memiliki waktu yang berbeda, maka pada grafik tersebut terlihat memiliki tren yang berbeda antar negara, Indonesia (GMT+7), Inggris Raya (GMT+0), dan Amerika Serikat (GMT-8). Secara umum, dari grafik tersebut dapat terlihat waktu penelusuran “spiderman” yang tinggi memiliki pola berulang yakni antara jam 12.00 (siang hari) sampai dengan 00.00 (dini hari). Hal tersebut mengindikasikan peminat Spider-Man cenderung menghabiskan waktu di sore atau malam hari untuk menontonnya di bioskop. Pada grafik tersebut juga dapat terlihat Amerika serikat memiliki pola kenaikan yang lebih lambat daripada Indonesia dan Inggris Raya. Hal tersebut dikarenakan waktu rilis Spider-Man: No Way Home di Amerika Serikat sedikit lebih lambat, yakni pada 17 Desember dibandingkan di Indonesia dan Inggris Raya pada 15 Desember.
Kalau di Indonesia sendiri, provinsi mana sih yang antusias banget sama Spider-Man?
Provinsi yang mendominasi dan paling antusias di antaranya adalah DKI Jakarta (100) beserta daerah di sekitarnya, yakni Banten (94), dan Jawa Barat (79). Hal tersebut sudah sepantasnya terjadi karena DKI Jakarta merupakan perkotaan di mana akses infrastruktur teknologi dan gedung bioskop sudah tersedia di mana-mana. Sementara itu, di luar pulau Jawa didominasi oleh Kepulauan Riau (98), Kalimantan Timur (93), dan Sulawesi Utara (78).
