fbpx

Kamu Kurang Bahagia? Gaji Minim, Pendidikan Rendah, dan Tinggal di Jakarta? (Part 3)

๐Ÿ“‹ Daftar Isi

Tulisan ini kembali melanjutkan tulisan yang lalu mengenai beberapa penyebab kurang bahagia. Sebenarnya, apa saja sih yang โ€œbisa jadiโ€ bikin kamu kurang bahagia? Berikut analisisnya berdasarkan publikasi Indeks Kebahagiaan 2021.

Pendapatanmu minim?

Siapa bilang kebahagiaan nggak bisa dibeli dengan uang? Ah, itu mah akal-akalan sebagian orang aja. Meskipun kebahagiaan mengukur kesejahteraan subjektif yang tidak memasukkan aspek material, kenyataannya aspek ekonomi dimungkinkan bisa banget mempengaruhi kebahagiaan. Hasil survei menunjukkan semakin tinggi pendapatan rumah tangga, maka akan semakin tinggi indeks kebahagiaannya. Biar gampang, saya lampirkan diagram batang dari Indeks Kebahagiaan 2017 dan 2021 menurut pendapatan rumah tangga sebagai berikut.

Nah dari sini kita paham bahwa dibalik jiwa yang bahagia, terdapat dompet yang tebal. Kamu sendiri, bahagia nggak kalo punya banyak duit?

Pendidikanmu rendah?

Dalam berbagai penelitian, keberlanjutan pendidikan ke jenjang berikutnya selalu dikaitkan dengan kecerdasan dan kekayaan material sedangkan pendidikan adalah salah satu alat untuk meraih kecerdasan, pekerjaan, dan kekayaan material. Semakin tinggi pendidikan seseorang ternyata dapat meningkatkan kebahagiaannya. Alasannya mestinya berhubungan dengan pendapatan. Pendidikan yang tinggi biasanya juga memiliki pekerjaan yang layak dan pendapatan yang berkecukupan pula. Biar gampang, saya lampirkan diagram batang indeks kebahagiaan menurut tingkat pendidikan tahun 2017 dan 2021 sebagai berikut.

Dari sini, kita juga paham bahwa dibalik jiwa yang bahagia terdapat otak yang encer.

Kamu tinggal di Jakarta?

Sebagai ibukota negara saat ini, Jakarta ternyata menyimpan cerita kalau-kalau ternyata penduduknya kurang bahagia. Seperti yang ramai diberitakan beberapa waktu lalu Indeks Kebahagiaan provinsi DKI Jakarta turun dari 71,33 pada 2017 menjadi 70,68 pada 2021. Banyak yang bilang, penduduk Jakarta nggak bahagia karena pandemi dengan segala aturannya yang membagongkan. Padahal, jika ditelaah, Jakarta nggak parah-parah amat, kok. Berturut-turut peringkat di bawah DKI Jakarta adalah: Sumatera Utara (70,57); Nusa Tenggara Timur (70,31); Jawa Barat (70,23); Nusa Tenggara Barat (69,98), Papua, Bengkulu (69,74), dan Banten (68,08). Hayo, siapa ini gubernur-gubernurnya, xixixi. Sekadar info saja, predikat provinsi paling bahagia justru didapatkan oleh provinsi terluar Indonesia yakni Maluku utara (76,34) dan Kalimantan Utara (76,33). Kira-kira, kenapa, ya? Berikut data selengkapnya.

Oh ya, penyebab-penyebab tersebut masih hipotesis, ya. Walaupun sudah didukung oleh data dari publikasi Indeks Kebahagiaan BPS, masih diperlukan penelitian yang lebih scientific dibandingkan hanya dengan melihat data agregatif saja misalnya dengan analisis regresi. Cocok banget nih buat topik skripsiSo, kamu sudah bahagia, belum?


Tonton juga video pilihan dari kami berikut ini


Bagikan ke teman-teman Anda

Contact Us

How to whitelist website on AdBlocker?

How to whitelist website on AdBlocker?

  1. 1 Click on the AdBlock Plus icon on the top right corner of your browser
  2. 2 Click on "Enabled on this site" from the AdBlock Plus option
  3. 3 Refresh the page and start browsing the site
error: Content is protected !!