๐ Daftar Isi
Uji tanda merupakan jenis uji nonparametrik yang berguna untuk melakukan pengujian hipotesis pada satu kelompok sampel maupun pada dua sampel berpasangan. Ide dasar yang mendasari uji tanda ialah mengubah data menjadi tanda tambah (+) dan kurang (-).
Asumsi
Terdapat beberapa asumsi yang digunakan pada uji tanda, di antaranya :
- Contoh acak selang bebas dari populasi yang tidak diketahui median (M)
- Variabel yang diamati kontinu dan minimal berskala pengukuran ordinal
Prosedur Pengujian
1. Menyusun Hipotesis
2. Menentukan Tingkat Signifikansi
3. Menentukan Tanda
beri tanda tambah (+) apabila xi > M0
beri tanda kurang (-) apabila xi < M0
beri tanda 0 apabila xi = M0
4. Menghitung Jumlah Pengamatan Bertanda Tambah (+) dan Kurang (-)
Misalkan
m = jumlah pengamatan bertanda tambah (+)
n = jumlah pengamatan bertanda kurang (-)
N = m + n
Sedangkan pengamatan yang bertanda 0 dapat diabaikan
Jenis Uji
Uji Tanda Sampel Kecil
Digunakan jika total pengamatan (N) โค 25
Hipotesis
(1) H0: M = M0
H1: M โ M0
(2) H0: M โค M0
H1: M > M0
(3) H0: M โฅ M0
H1: M < M0
Statistik Uji dan Wilayah Kritis
- Hitung selisih setiap data terhadap median
- Apabila nilai selisihnya 0, keluarkan pengamatan tersebut
- Hitung banyaknya amatan yang bertanda tambah (+) dan kurang (-)
(1) Apabila :
H0: M = M0
H1: M โ M0
x = min(m,n)
Tolak H0 jika P(Xโคx | b(N,0.5)) โค ฮฑ/2
(2) Apabila :
H0: M โค M0
H1: M > M0
x = n
Tolak H0 jika P(Xโคx | b(N,0.5)) โค ฮฑ
(3) Apabila :
H0: M โฅ M0
H1: M < M0
x = m
Tolak H0 jika P(Xโคx | b(N,0.5)) โค ฮฑ
Uji Tanda Sampel Besar
Digunakan jika total pengamatan (N) > 25
Hipotesis
(1) H0: M = M0
H1: M โ M0
(2) H0: M โค M0
H1: M > M0
(3) H0: M โฅ M0
H1: M < M0
Statistik Uji
Pendekatan normal bisa dilakukan terhadap distribusi binomial sehingga diperoleh z sebagai berikut:
Pendekatan binomial dengan normal akan lebih tepat bila dimasukkan faktor koreksi kontinuitas
x + 0,5 digunakan ketika x < 0,5N
x – 0,5 digunakan ketika x > 0,5N
Sehingga Z hitung dapat dicari dengan rumus berikut :
Wilayah Kritis
(1) Apabila :
H0: M = M0
H1: M โ M0
Tolak H0 jika Zhitung < -Zฮฑ/2 atau Zhitung > Zฮฑ/2
(2) Apabila :
H0: M โค M0
H1: M > M0
Tolak H0 jika Zhitung > Zฮฑ
(3) Apabila :
H0: M โฅ M0
H1: M < M0
Tolak H0 jika Zhitung < -Zฮฑ
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Non Parametrik 1 Kelompok Sampel, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.