๐ Daftar Isi
Koefisien Korelasi Parsial Kendall Tau digunakan untuk mengukur perbedaan tingkat kesesuaian ranking antara lebih dari 2 variabel dimana salah satu variabel sebagai kontrol dari variabel lainnya. Skala data yang digunakan minimal merupakan skala ordinal.
Prosedur Uji Korelasi Parsial Kendall Tau
Hipotesis
(a) Dua arah
H0 : ฯxy,z = 0
H1 : ฯxy,z โ 0
(b) Satu arah (sisi kanan)
H0 : ฯxy,z โค 0
H1 : ฯxy,z > 0
(c) Satu arah (sisi kiri)
H0 : ฯxy,z โฅ 0
H1 : ฯxy,z < 0
Tingkat Signifikansi
Tetapkan tingkat signifikansi (ฮฑ) yang digunakan pada proses uji.
Wilayah Kritis
(a) Dua arah
Tolak H0 jika:
(b) Satu arah (sisi kanan)
Tolak H0 jika:
(c) Satu arah (sisi kiri)
Tolak H0 jika:
Keterangan:
Nilai ฯ tabel didapatkan dari tabel estimates of the quantiles of Kendall’s partial rank correlation coefficient (Wayne Daniel, 1990)
Statistik Uji
Rumus ฯxy ฯxz dan ฯyz sebagai berikut:
Keterangan :
ฯxy,z : korelasi parsial Kendall antara x dan y ketika z konstan
ฯxy : korelasi antara x dan y
ฯxz : Korelasi antara x dan z
ฯyz : Korelasi antara y dan z
n : jumlah sampel
S : C – D
C : jumlah pasangan konkordansi
D : jumlah pasangan diskordansi
Statistik Hitung
Nilai statistik hitung diperoleh berdasarkan perhitungan menggunakan rumus statistik uji.
Keputusan
Buat keputusan, apakah Tolak H0 atau gagal Tolak H0 berdasarkan hasil statistik hitung dan ฯ tabel.
Kesimpulan
Buat kesimpulan berdasarkan keputusan yang diperoleh. Cantumkan juga tingkat signifikansi dan jumlah sampel yang digunakan pada proses uji.
Penjelasan Prosedur Uji Korelasi Parsial Kendall Tau
๐น Tentukan x dan y dimana dua variabel yang relasinya akan ditentukan, dan misalkan Z adalah variabel yang konstan.
๐น Buatlah Tabel Parsial untuk dua variabel (xy, yz, xz).
๐น Hitung nilai ๐๐ฅ๐ฆ, ๐๐ฆ๐ง, ๐๐ฅ๐ง dengan prosedur yang telah ditentukan:
- Nilai observasi dari variabel yang akan diukur hubungannya diberi ranking dari urutan terbesar atau terkecil. Apabila ranking sama, maka ambil nilai rata-ratanya.
- Tentukan nilai patokan dari pasangan xy, yz dan yz berurut dengan menyusun nilai ranking dari secara berurutan. Dimulai dari pertama, kedua, dan seterusnya dalam menghitung nilai konkordansi dan diskordansi.
- Untuk pasangan xz, bandingkan nilai x (bukan patokan) dengan x di sampingnya. Satu pasang nilai x dikatakan konkordan jika y di kanan lebih besar dari yang di kiri. Sebaliknya disebut diskordan. Tentukan nilai konkordansi (+1) dan nilai diskordansi ( -1) dari nilai-nilai ranking yang bukan patokan
- Tentukan nilai statistik S dengan menjumlahkan setiap nilai konkordansi dan nilai diskordansi tersebut.
- Hitung nilai ฯ
๐น Hitung nilai dari Kendall partial rank correlation coefficient (๐๐ฅ๐ฆ,๐ง)
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Hubungan Dua Variabel, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.