๐ Daftar Isi
Three Level Architecture
Penggunaan tree-level architcture adalah memisahkan tampilan basis data untuk setiap pegguna dari representasi fisik basis data sehingga tampilan pengguna yang satu tidak akan berubah jika tampilan pengguna yang lain berubah. Database Administrator juga dapat mengubah struktur penyimpanan basis data tanpa berpengaruh ke tampilan pengguna serta dapat menguba struktur konseptual basis data tanpa berdampak pada semua pengguna.
Level Eksternal
Level eksternal merupakan pandangan para pengguna database, dimana pandangan terhadap database tersebut akan berbeda tergantung dari penggunanya, mau menggunakan data apa, mau mengakses data apa dan membutuhkan data apa. Pada level abstraksi ini database akan ditampilkan lebih simple dan menampilkan bagian-bagian tertentu yang diperlukan saja dari keseluruhan isi database yang ada. Pada level ini pengguna tidak perlu tahu tentang bagaiman data tersebut tersimpan kedalam database.
Level Konseptual
Level konseptual adalah level abstraksi yang lebih tinggi dari level internal, level ini memberikan gambaran tentang data apa yang perlu disimpan dalam database, serta hubungan/relasi yang ada ada diantara data dari keseluruhan isi database. Setiap data yang tersedia untuk pengguna harus ada di atau diturunkan dari level ini.
Level Internal
Level internal merupakan level abstraksi database yang paling rendah, level ini menjelaskan secara detail tentang bagaimana cara data disimpan dan kondisi sebenarnya secara fisik. Pada level ini struktur data yang diperlukan digambarkan secara rinci sesuai dengan kebutuhan oleh system engineer. Level ini merupakan level yang mengatur tentang teknis cara sebuah database di masukkan ke dalam media penyimpanan.
Bahasa dalam Basis Data
Data Definition Language (DDL)
DDL adalah bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan atau memodifikasi skema. Hasil dari penggunaan DDL adalah sekumpulan tabel yang disimpan secara kolektif pada katalog sistem
Data Manipulation Language (DML)
DML adalah bahasa yang menyediakan operasi untuk memanipulasi data (penambahan, modifikasi, pengambilan, dan penghapusan). Ada 2 jenis DML yaitu Procedural DML dan Non-Procedural DML Declarative Language (SQL)
Model Data dan Pemodelan Konseptual
Model Data
Kumpulan konsep untuk mendeskripsikan data, hubungan antar data dan batasan dalam organisasi. Mengapa diperlukan Model data? Karena DDL terlalu rendah dan dibutuhkan deskripsi skema level tinggi sehingga dibuatlah model data denga harapan dapat dipahami dengan mudah. Terdapat 3 jenis model data yaitu :
Berbasis Objek
Semua data yang ada didunia di ibaratkan objek
- Entitas : objek yang beda yang akan direpresentasikan di database
- Atribut : properti entitas yang akan di rekam
- Hubungan : Hubungan antar entitas
Berbasis Record
Basis data terdiri dari sejumlah record dengan format yang tetap dengan tipe yang mungkin berbeda
- Model data relasional
Data & hubungannya direpresentasikan dalam tabel. Setiap tabel mempunyai
sejumlah kolom dengan nama yang berbeda. - Model data jaringan
Data dan hubungan direpresentasikan sebagai kumpulan record dan himpunan. - Model data hirarkis
Model data jaringan yang setiap node hanya boleh mempunyai satu induk.
Berbasis Fisik
Pada jenis model data berbasis fisik digunakan untuk menguraikan data di tingkat internal atau menjelaskan kepada pemakai bagaimana data–data dalam basis data disimpan dalam media penyimpanan secara fisik.
Katalog Sistem
Penyimpanan informasi alias metada dari data yang ada di basis data yang menyimpan Nama, tipe dan ukutan item, batasan data, dll.
Arsitektur DBMS Banyak Pengguna
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Pengenalan Basis Data, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.