๐ Daftar Isi
Pendahuluan
- Relasi : tabel dengan kolom dan baris
- Atribut : kolom bernama dalam suatu relasi
- Domain : kumpulan nilai yang diperbolehkan untuk satu/banyak atribut
- Tuple : baris dalam relasi
- Derajat : Jumlah atribut dalam relasiKardinalitas : Jumlah baris dalam relasi
- Basis data relasional : kumpulan relasi yang ternomalisasi dengan nama relasi yang berbeda-beda
- Skema relasi : relasi bernama (satu set atribut & pasangan nama domain)
- Skema relasional : kumpulan skema relasi dengan masing-masing nama yg berbeda
- Null : merepresentasikan nilai untuk atribut yang saat ini tidak diketahui
- Relasi dasar : relasi bernama yang sesuai dengan entitas dalam skema konseptual, yang tuplenya secara fisik disimpan dalam database
- Entity Integrity : dalam relasi dasar, tidak ada atribut primary key yang boleh null
- Referential integrity : jika foreign key ada dalam suatu relasi, salah satu nilai foreign key harus cocok dengan nili candidate key dari beberapa tupel dalam relasi asalnya atau nilai foreign key harus seluruhnya null.
- General Constraints : aturan tambahan yang ditentukan oleh pengguna/administrator database yang menentukan atau membatasi beberapa aspek perusahaan.
Properti Relasi
- Nama relasi berbeda dari semua nama relasi lainnya dalam skema relasional
- Setiap sel relasi berisi tepat satu nilai atomik (tunggal)
- Setiap atribut memiliki nama yang berbeda
- Nilai dari suatu atribut semuanya berasal dari domain yang sama
- Setiap tupel berbeda (tidak ada duplikat)
- Urutan atribut tidak memiliki arti penting
- Urutan tupel tidak memiliki signifikansi
Relation Keys
- Superkey : atribut/sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi tupel dalam suatu relasi
- Candidate Key : superkey yang sedemikian rupa sehingga tidak ada subset yang terpat yang merupakan superkey dalam relasi.
- Primary Key : candidate key yg dipilih utk mengidentifikasi tupel secara unik dlm relasi
- Alternate Key : candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
- Foreign Key : atribut/sekumpulan atribut, dalam suatu relasi yang nilainya cocok dengan nilai dari candidate key dari relasi itu sendiri atau relasi lain.
Aljabar Relasional
Selection
Selection berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi
Projection
Projection berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi
Set Difference
Set difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel
relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya.
Cartesian Product
Cartesian product berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2
tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru.
Intersection
Intersection berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi
dan juga ada dalam tabel relasi lainnya.
Natural Join
Natural join berfungsi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian product
menjadi hanya 1 operasi saja.
Theta Join
Theta join berfungsi untuk mengkombinasikan tupel dari 2 tabel relasi dimana kondisi dari kombinasi tersebut tidak hanya nilai dari 2 atribut bernama sama, tetapi kondisi yang diinginkan juga bisa menggunakan operator relasional (โค, <, =, >, โฅ)
Entity Type Occurence, Relationship Type
- Entity Type : Kelompok objek dengan properti yang sama yang berada dalam suatu organisasi secara independen
- Occurrence : Suatu objek yang memiliki identitas unik dalam suatu jenis entitas. Hubungan antara dua atau lebih jenis entitas yang ditunjukkan oleh objek dari masing-masing jenis entitas
- Relationship Type : Himpunan relasi antara dua atau lebih jenis entitas
Jenis Entitas
- Kuat : jenis entitas yang keberadaannya tidak bergantung pada jenis entitas yang lain
- Lemah : jenis entitas yang keberadaannya bergantung pada jenis entitas yang lain
Hubungan Relasi
Degree of Relationship
Jumlah jenis entitas yang berpartisispasi dalam suatu hubungan relasi
Recursive Relationship
Suatu hubungan relasi dimana satu jenis entitas yang sama berpartisipasi lebih dari satu kali dalam peran yang berbeda
Multiplycity
Jumlah kemunculan anggota/objek dari masing-masing jenis entitas yang berpartisipasi dalam hubungan relasi
- One-to-One(1:1): Setiap baris data pada table pertama dihubungkan hanya ke satu basis data pada table ke dua.
- One-to-Many(1:*): Setiap basis data dari table pertama dapat dihubungkan ke Satu baris atau lebih data pada table ke dua o
- Many-to-Many(:*): Suatu baris atau lebih data pada table pertama dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada table ke dua
Permasalahan dalam Model ER
- Fan Traps: Ketika ada model yang menunjukkan hubungan relasi antar jenis entitas, terdapat jalur yang ambigu
- Chasm Traps: Ketika ada model yang menunjukkan adanya hubungan relasi antar jenis entitas, tetapi tidak ada jalur yang menghubungkannya
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Pengenalan Basis Data, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.