๐ Daftar Isi
filter()
Saat menganalisis data, adakalanya kita ingin memilah-milah kondisi mana yang cocok digunakan untuk dianalisis agar hasil yang didapatkan sesuai sasaran dan tujuan baik itu dari 1 kondisi tertentu maupun dari banyak kondisi yang ada. Dengan fungsi filter()
pada dplyr, hal tersebut dapat teratasi.
filter()
Digunakan untuk menyeleksi dengan memilih baris atau observasi pada suatu tabel atau data frame dengan kondisi yang dinginkan
Fungsi
filter(.data, ...)
Parameter
.data
merupakan argumen untuk memasukkan data frame- … sisanya adalah kondisi yang dinginkan, diisi dengan operator logika atau logic
Operator yang digunakan
- Sama Dengan ( == )
- Tidak Sama Dengan ( != )
- Lebih Dari ( > )
- Lebih Dari Sama Dengan ( >= )
- Kurang Dari ( < )
- Kurang Dari Sama Dengan ( <= )
- Filter โsama denganโ pada Variabel yang Sama ( %in% )
- AND ( & )
- OR ( | )
Praktik Penggunaan
Pada praktik kali ini kita akan menggunakan dataset HairEyeColor pada base R yang telah tersedia.
Dataset
Masukkan Dataset
data("HairEyeColor")
df <- data.frame(HairEyeColor)
Menampilkan 6 Data Teratas
head(df)
dplyr
Impor dplyr
library(dplyr)
Menggunakan filter()
Memfilter data dengan memilih variabel “Freq” lebih dari 40
filter(.data = df, Freq > 40)
Memfilter data dengan memilih variabel “Eye” dengan Brown dan Hazel dan “Freq” lebih dari sama dengan 20
filter(.data = df, Eye %in% c("Brown","Hazel") & Freq >= 20)
Memfilter data dengan memilih variabel “Hair” yang tidak berwarna Black, Blond, dan Brown
filter(.data = df, !Hair %in% c("Black","Blond","Brown"))
Kode Lengkap
Temukan, simpan, dan berikan bintang pada kode lengkapnya di GitHub “belajarstatistik”.