📋 Daftar Isi
Latar Belakang
Bonus demografi, atau sering disebut juga sebagai keuntungan demografi, merupakan fase dimana jumlah penduduk produktif (15 – 64 tahun) lebih besar dibandingkan jumlah penduduk tidak produktif (0 – 14 dan 65 tahun ke atas). Berdasarkan data dari BKKBN, proyeksi usia penduduk produktif pada tahun 2020 akan mencapai 180 juta jiwa. Sementara itu, penduduk yang berusia nonproduktif mengalami penurunan, sekitar 60 juta jiwa.
Artinya apa? Indonesia akan mendapatkan surplus penduduk usia produktif hingga 70% dari total penduduk Indonesia. Dengan kata lain, 100 penduduk usia produktif hanya akan menanggung sebesar 44 orang nonproduktif pada tahun tersebut.
Dependency Ratio
Bonus demografi dapat dilihat dengan parameter dependency ratio (angka beban ketergantungan) yang cukup rendah. Angka dependency ratio ini akan semakin kecil lagi pada tahun 2020 hingga 2030 yang akan menciptakan bonus demografi untuk Indonesia.
Dependency ratio Indonesia sejak tahun 1930 hingga tahun 2015 menunjukkan kecenderungan semakin kecil. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2010 dependency ratio Indonesia sebesar 50,5 sedangkan pada tahun 2015 menurun menjadi 48,6.
Kecenderungan dependency ratio yang semakin kecil ini akan berlanjut hingga tahun 2030 dan menciptakan bonus demografi bagi Indonesia. Diperkirakan setelah tahun 2030, kecenderungan dependency ratio akan naik kembali karena jumlah lansia meningkat.
Indikator
Indikator dalam menghitung perkiraan bonus demografi di antaranya:
- Jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk usia nonproduktif
- Dampak jumlah usia produktif yang lebih besar akan mengakibatkan beban hidup menjadi lebih ringan, karena beban hidup penduduk usia nonproduktif akan ditanggung oleh penduduk usia produktif
- Bonus demografi akan diawali dengan transisi demografi yang melihat pada hasil sensus sebelumnya
Keuntungan
Terdapat beberapa keuntungan yang di dapat pada fenomena bonus demografi, antara lain:
- Lebih banyak penduduk usia produktif, berarti lebih besar pula kesempatan untuk meningkatkan perekonomian negara, karena jumlah angkatan kerja lebih banyak
- Bonus demografi 2020 akan didominasi oleh generasi Z dan generasi millennial yang terkenal kreatif, inovatif, dan cakap teknologi
- Jumlah anak muda yang berlimpah ini menjadi incaran tenaga produktif negara-negara maju yang kekurangan anak muda sehingga bisa menjadi keuntungan besar jika Indonesia mampu merespons permintaan pasar tenaga kerja global
Faktor Keberhasilan
Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan fenomena bonus demografi di antaranya:
- Pendidikan
- Kesehatan
- Lapangan pekerjaan
- Pertumbuhan penduduk
Dampak
Positif
- Memacu pertumbuhan ekonomi
- Mempersiapkan perencanaan pembangunan
- Mengubah pola piker generasi muda menjadi lebih kreatif
- Merangsang penanaman modal
Negatif
- Timbul pengangguran secara besar-besaran
- Persoalan penduduk dengan dampak terhadap lingkungan
- Tenaga kerja akan didominasi oleh tenaga kerja asing apabila penduduk tidak memiliki skill yang baik
Solusi agar Optimal
Untuk memaksimalkan bonus demografi ini, maka ada beberapa hal yang mesti dilakukan oleh pemerintah untuk mempersiapkannya, apa sajakah itu? Berikut diantaranya:
- Meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat
- Membuka lapangan pekerjaan
- Investasi di bidang pendidikan dengan kompetensi yang meningkatkan kualitas tenaga kerja
- Melindungi penduduk yang sedang bekerja untuk dapat terus bekerja
- Memfasilitasi penduduk yang bekerja untuk memiliki produktivitas yang tinggi
- Fokus pada kebijakan ekonomi prosedur investasi yang sederhana
- Menyiapkan angkatan kerja baru agar kompetitif
- Meningkatkan jumlah produksi yang lebih besar dari tingkat konsumsi
Materi Lengkap
Silakan baca juga beberapa artikel menarik kami tentang Data Berbicara, daftar lengkapnya adalah sebagai berikut.
