Simple Random Sampling – Pengertian

📋 Daftar Isi

Pengertian

Simple Random Sampling / SRS (Penarikan Sampel Acak Sederhana/PSAS) adalah suatu metode memilih sampel dengan peluang setiap unit populasi untuk terpilih di dalam sampel adalah sama. Metode ini adalah metode yang paling mudah dari semua metode probability sampling, karena hanya melibatkan satu pemilihan acak dan hanya memerlukan sedikit informasi data sebelumnya tentang populasi. Karena menggunakan pengacakan, maka setiap penelitian yang dilakukan terhadap sampel ini harus memiliki validitas internal dan eksternal yang tinggi.

Pengambilan sampel acak sederhana digunakan untuk membuat kesimpulan statistik tentang suatu populasi. Ini membantu memastikan validitas internal yang tinggi dengan pengacakan. Pengacakan adalah metode terbaik untuk mengurangi dampak dari variabel perancu. Selain itu, dengan ukuran sampel yang cukup besar, sampel acak sederhana memiliki validitas eksternal yang tinggi : mewakili karakteristik populasi yang lebih besar. Namun, pengambilan sampel acak sederhana dapat menjadi tantangan untuk diterapkan dalam praktiknya.

Syarat

Untuk menggunakan metode ini, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi.

Memiliki daftar lengkap setiap anggota populasi.
Dapat menghubungi atau mengakses setiap anggota populasi jika mereka terpilih.
Memiliki waktu dan sumber daya untuk mengumpulkan data dari ukuran sampel yang diperlukan.

Pengambilan sampel acak sederhana bekerja paling baik jika memiliki banyak waktu dan sumber daya untuk melakukan penelitian, atau jika mempelajari populasi terbatas yang dapat dengan mudah diambil sampelnya. Dalam beberapa kasus, mungkin lebih tepat untuk menggunakan jenis sampling probabilitas yang berbeda seperti systematic sampling, stratified sampling, cluster sampling.

Cara

Untuk melakukan pengambilan sampel acak sederhana, ikuti 4 langkah berikut ini.

Tentukan populasinya

Mulai dengan menentukan populasi yang ingin dicari. Penting pula untuk memastikan bahwa memiliki akses ke setiap anggota populasi, sehingga dapat mengumpulkan data dari semua orang yang dipilih untuk sampel.

Tentukan ukuran sampel

Selanjutnya, perlu memutuskan seberapa besar ukuran sampel. Meskipun sampel yang lebih besar memberikan kepastian statistik yang lebih tinggi, namun juga lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak waktu. Ada cara alternatif untuk memutuskan ukuran sampel, yaitu dengan melibatkan penggunaan rumus dengan interval kepercayaan dan tingkat kepercayaan yang diinginkan, perkiraan ukuran populasi yang ditangani, dan deviasi standar apa pun yang diinginkan. Interval kepercayaan yang paling umum dan level yang digunakan masing-masing adalah 0,05 dan 0,95.

Pilih sampel Anda secara acak

Ini dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara: lotre atau metode Tabel Angka Random.

Dalam metode lotere, memilih sampel secara acak dengan dengan menggunakan program komputer yang akan mensimulasikan tindakan yang sama.
Dalam metode TAR, akan dijelaskan dalam pembahasan selanjutnya.
Kumpulkan data dari sampel Anda

Terakhir harus mengumpulkan data dari sampel dan mengolahnya.

Untuk memastikan validitas sampelnya, maka perlu memastikan setiap individu yang dipilih benar-benar mewakili populasi. Jika tidak mewakili populasi maka estimasi yang dihasilkan akan bias.

Plus Minus

Keuntungan

Cara pengambilan sampel dan teknik estimasi parameternya sederhana

Kelemahan

Hanya cocok untuk populasi yang relatif homogen
Hanya cocok untuk cakupan survei yang tidak terlalu luas, karena membutuhkan kerangka sampel sampai elemen
Biaya tinggi untuk populasi yang besar (karena semua elemen harus diidentifikasi sebelum diambil sampel. Selain itu biaya akan tinggi untuk sampel yang tersebar secara geografis)