Seputar SPMB PolStat STIS 2021 | Materi Ujian SPMB PolStat STIS

Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

SKD merupakan singkatan dari Seleksi Kompetensi Dasar. Fyi, tes SKD ini, sering diujikan pada saat tahap 2, tetapi pada SPMB 2020, SKD diujikan di tahap 1. SKD terdiri dari 3 jenis tes, di antaranya

• Tes Wawasan Kebangsaan (TWK),
• Tes Intelegensi Umum (TIU), serta
• Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Pada tes SKD, tidak ada nilai minus untuk skor salah. Terdiri dari 100 soal yang dapat dikerjakan selama 90 menit.

---

TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)

Tes Wawasan Kebangsaan merupakan tes untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan

• nilai-nilai nasionalisme,
• integritas,
• bela negara,
• pilar negara, dan
• kemampuan berbahasa Indonesia.

Singkatnya, TWK ini tersusun dari berbagai materi yang telah kalian pelajari saat SMA. Mencakup pelajaran

• Sejarah,
• Geografi, dan
• PKN (Pendidikan Kewarganegaraan).

Memang sih, bisa dibilang, materi nya terlalu luas. Namun, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, terdapat soal-soal tentang

• UUD,
• pengamalan Pancasila,
• hingga sejarah mengenai bumi Nusantara.

---

TIU (Tes Intelegensi Umum)

Tes untuk menilai kemampuan verbal yang meliputi

• analogi,
• silogisme, serta
• analitis,

kemudian kemampuan numerik yang meliputi

• kemampuan berhitung,
• deret angka,
• perbandingan kuantitatif, serta
• soal cerita,

dan kemampuan figural yang meliputi

• analogi,
• pertidaksamaan, dan
• serial.

Soal-soal TIU ini masih berkutat di sekitar matematika dasar, seperti

• deret angka,
• aljabar,
• perbandingan,
• hingga soal penerapan.

Di dalam TIU ini juga terdapat soal mengenai persamaan kata dan makna kata yang intinya masih seputar pelajaran Bahasa Indonesia sewaktu SMA.

---

TKP (Tes Karakteristik Pribadi)

Tes ini digunakan untuk menilai sikap

• pelayanan publik,
• jejaring kerja,
• sosial budaya,
• teknologi informasi, dan
• komunikasi, serta
• profesionalisme.

TKP berisi pertanyaan-pertanyaan menyangkut norma dan moral. Pribadi kita akan dinilai berdasarkan jawaban yang kita pilih. Semakin mendekati ‘baik’, maka semakin tinggi perolehan poin TKP. Pada tes ini, tidak ada nilai minus untuk setiap skor salah. Setiap soal memiliki bobot dengan rentang 1 sampai 5.

---

Tes Potensi Akademik (Matematika)

Dari SPMB tahun-tahun sebelumnya, soal berjumlah 60 dan waktunya 90 menit. Namun, pada SPMB 2020, jumlah soal 40 sedangkan waktu masih tetap 90 menit.

Daftar Materi yang Diujikan

Rata-rata jumlah soal yang sering keluar menurut statistik materi (2005 – 2014)

Materi yang Diujikan	Perkiraan Jumlah Soal
Statistik	5
Persamaan Kuadrat dan Grafiknya	3
Benda Berdimensi Dua	3
Integral	3
Matriks	3
Limit	3
Logaritma, Eksponensial, Grafik	2
Turunan, Maksimum, dan Minimum	2
Persamaan Linier	2
Barisan dan Deret	2
Peluang	2
Himpunan	2
Permutasi dan Kombinasi	2
Pertidaksamaan	2
Vektor	2
Komposisi	2
Persamaan Garis Singgung	2
Trigonometri	2
Logika Matematika	2
Fungsi Kendala	1
Teorema Sisa	1
Bangun Ruang	1
Volume Benda Putar	1
Luas (Grafik)	1
Transformasi	1
Lainnya	8

Disclaimer

Jumlah soal yang dimaksudkan di atas adalah rata-rata, bukan jumlah pasti. Adapun untuk tahun 2017 ke atas, perkiraan jumlah soal tidak dapat diprediksi karena media tes telah berubah menggunakan sistem CBT. Namun, ada kemungkinan besar bahwa materi soal tidak akan jauh berbeda dari daftar materi di atas.

---

Tes Kesehatan dan Kebugaran

Pemeriksaan Laboratorium

1. Darah Lengkap

Pemeriksaan darah lengkap dilakukan dengan mengambil sampel darah. Beberapa pemeriksaan yang termasuk dalam pemeriksaan darah lengkap antara lain, hemoglobin, hematokrit, trombosit, sel darah merah, sel darah putih, serta gula darah.

2. Urine Lengkap

Tes urine dilakukan untuk melihat kondisi air seni mulai dari warna, bau, hingga zat-zat yang terkandung di dalamnya. Adapun bentuk persiapan untuk tes urine adalah dengan minum banyak air putih. Urine dapat dinilai berdasarkan penampilan fisiknya, pH, adanya glukosa, protein, nitrit, sel darah putih dan merah, bilirubin, kristal, bakteri dalam urine, dll.

💊 Obat-obatan yang mempengaruhi kondisi urine

• Klorokuin
• Triamterene
• Riboflavin
• Levodopa
• Nitrofurantoin

3. Metabolisme Gula

• Gula Puasa
  Kadar gula yang diukur setelah melakukan puasa kurang lebih 10-14 jam. Normalnya antara 80 – 100 mg/dl.
• Gula 2 jam PP
  Kadar gula yang diukur 2 jam setelah makan. Normalnya antara 80 – 140 mg/dl

4. Fungsi Hati

Kadar SGOT dan SGPT dapat diketahui melalui tes darah. 

• SGOT normal : 5-40 µ/L
• SGPT normal : 7-56 µ/L

5. Fungsi Ginjal

Pemeriksaan kreatinin dan ureum dibagi menjadi dua metode, yaitu sampel darah atau urine.

• Kreatinin : Tes untuk menentukan kadar kreatinin dalam darah.
• Ureum : Tes untuk menentukan kadar urea nitrogen dalam darah.

6. Metabolisme lemak

Metabolisme lemak disini merupakan tes darah yang digunakan untuk mengukur jumlah total zat lemak (kolesterol dan trigliserida) dalam darah

• Cholsterol total
• Trigliserida

---

Pemeriksaan Non Laboratorium

1. Thoraks Rontgen

Pemeriksaan dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik guna menampilkan gambaran bagian dalam dada.

2. Pemeriksaan Fisik Dokter

Pada pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa tanda-tanda vital, termasuk berat badan, detak jantung, dan tekanan darah. Pemeriksaan juga dilakukan di bagian tubuh lainnya, seperti lengan, kaki, dll.

3. EKG (Elektrokardiogram)

EKG adalah tes untuk mengukur serta merekam aktivitas listrik jantung menggunakan elektrokardiograf.

---

Nah, itu dia gambaran secara singkat mengenai materi yang umumnya diujikan pada saat SPMB Politeknik Statistika STIS. Memang sih, bisa dibilang, materi yang diujikan sangat luas dan pastinya butuh usaha yang maksimal untuk mempelajarinya.

Eitss, jangan sambat dulu dong 🥱 Belajar statistik akan menyediakan berbagai ✨ Latihan Soal ✨ untuk membantu sobat-sobat di rumah! So, stay tune terus yaaa!